Diucapkan Sehari Hari,Inilah 14 Bahayanya Lisan Dan Keutamaan Diam Dalam Islam

ketahuilah,bahwa bahaya nya lisan sangat besar dan tidak ada jalan untuk menghindari nya kecuali dengan diam.oleh karena itu,nabi muhammad saw memuji sifat diam ini dengan mengatakan,
"barangsiapa yang diam akan selamat"
lukman mengatakan,"diam itu adalah hikmah(kebijaksanaan),sedangkan pelakunya sedikit."
abdullah bin abi sufyan meriwayatkan dari ayahnya yang pernah berkata kepada rasulullah saw."ya rasulullah beri tahu aku tentang islam dengan penjelasan yang membuat ku tidak bertanya lagi kepada orang lain setelah engkau."
beliau bersabda,
"katakan,aku beriman kepada allah,kemudian istiqamahlah."
kemudian kembali bertanya,"bagaimana aku bertakwa?"
rasulullah saw dengan tangan memberi isyarat ke arah lidah.
uqbah bin amir bertanya kepada rasulullah saw."ya rasulullah,apakah keselamatan itu?"
kemudian rasulullah bersabda,
"tahan lidah mu,hendaklah rumahmu terasa luas dan menangislah atas kesalahanmu."
adapun 14 bahaya nya lisan adalah sebagai berikut:
1.membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat
ketahuilah bawha sebaik baiknya sikap anda adalah menjaga semua ucapan dari segala bahaya yang telah kami sebutkan,seperti ghibah,namimah,dusta,berdebat,dan sebagainya.hendaknya anda membicarakan sesuatu yang mubah(boleh)yang tidak ada
mudharatnya terhadap diri anda dan juga kepada orang lain.
oleh karena itu,diamnya seorang mukmin adalah dengan berpikir,pandangnya adalah ibrah(mengambil pelajaran),dan ucapannya adalah zikir.
rasulullah saw bersabda,
"diantara(tanda)baiknya islam seseorang adalah ia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat.(HR Tirmidzi)
2.ucapan yang berlebih lebihan
ini juga tercela.ia juga mencakup perbuatan larut dalam sesuatu yang tidak bermanfaat dan juga mencakup sifat menambah nambahi(ucapan) dalam hal hal yang bermanfaat menurut kadar keadaan
ketahuilah bahwa ucapan-ucapan yang berlebihan itu tidak terbatas tapi yang penting dalam al-qur'an ada batasan seperti di firmankan allah swt.
"tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan orang yang menyuruh(manusia)memberi sedekah,berbuat makruf atau untuk mendamaikan antara manusia..."(Q.S An-nisaa 4:114)
rasulullah saw bersabda,
"berbahagialah orang yang tidak berlebihan dalam ucapannya dan menginfakkan kelebihan hartanya."
coba perhatikan bagaimana manusia membalik keadaan ini,mereka tidak mau menginfakkan kelebihan hartanya dan berlebihan dalam mengucapkan kata kata.
3.larut dalam kebatilan
yaitu perkataan yang mengandung maksiat seperti menceritakan perempuan,tempat-tempat minuman keras(bar),keadaan orang fasik,kesenang-kesenangan orang kaya,kezaliman raja raja,dan kebiasaan-kebiasaaan mereka yang tercela.
rasulullah saw bersabda,
"sungguh seseorang akan mengatakan suatu kalimat yang di ridhai oleh allah,dia tidak menyangka dengan(kalimat)itu ia akan sampai kepada apa yang didapatnya,lalu allah menuliskan ucapannya itu sebagai keridhaannya dihari kiamat.sungguh seseorang akan mengatakan suatu kalimat yang dimurkai oleh allah,dia tidak menyangka dengan(kalimat)itu ia akan sampai kepada apa yang akan didapatnya lalu allah menuliskan ucapannya itu sebagai kemurkaan nya dihari kiamat."
4.bertengkar dan berdebat
perbuatan ini dilarang.rasulullah saw bersabda,
"jangan debat saudara mu,jangan berseloroh dengannya,dan jangan berjanji kepadanya lalu engkau ingkari."
rasulullah saw juga bersabda,
"barangsiapa yang meninggalkan perdebatan,sedangkan ia benar maka dibangunkan untuknya rumah disurga.barangsiapa meninggalkan perdebatan,sedangkan ia salah maka dibangunkan untuknya rumah dipinggiran surga."
5.suka bertengkar
ini juga sifat tercela dan ia merupakan akibat dari suka berdebat.jadi,berdebat adalah mencari kesalahan dalam ucapan orang lain dengan memperlihatkan kekurangannya.
aisyah r.a . berkata bahwa rasulullah saw bersabda,
"sesungguhnya orang yang paling dimurkai allah adalah orang yang keras kepala dalam bertengkar."(HR Bukhari)
6.memaksakan diri dalam pembicaraan
yakni,memaksakan diri dengan bersajak,berlagak fasih,dan membuat-buat perumpamaan,pengantar,dan hal hal yang biasa dilakukan oleh orang orang yang berpidato.semua itu adalah kepura-puraan yang tercela dan dibenci.
sebagaimana diucapkan oleh rasulullah saw.
"aku dan orang orang yang bertakwa dari umatku menjauhkan diri dari takalluf(memberat-beratkan diri)"
nabi saw juga bersabda,
"orang yang paling kubenci diantara kamu sebagai teman bicara adalah orang yang banyak bicara serta berdeklamasi dalam ucapannya."
7.berkata keji,kasar,dan memaki
sifat ini tercela dan dilarang.sumbernya adalah kejahatan dan celaan.
rasulullah saw bersabda,
"hati hatilah dengan kata kata keji,sesungguhnya allah swt tidak menyukai kata kata yang kotor."
rasulullah saw melarang umatnya untuk memaki orang orang musyrik yang terbunuh dalam dalam perang badar.
beliau bersabda,
"janganlah kamu maki mereka,sesungguhnya tidak ada yang dapat membersihkan kata kata yang kamu ucapkan terhadap mereka dan jangan sakiti orang yang yang masih hidup.ingatlah sesungguhnya kata kata kasar itu tercela."
Baca Juga:Siapa Sangka 8 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Mencegah Segala Macam Penyakit
8.melaknat
melaknat binatang,benda mati,atau manusia,semuanya tercela.
rasulullah saw bersabda,
"orang beriman tidak pernah melaknat."(HR Tirmidzi
melaknat itu adalah ungkapan untuk menjauhkan sesuatu dari allah dan itu tidak dibolehkan kecuali terhadap orang yang memiliki sifat yang dapat menjauhkannya dari allah.
9.menyanyi dan bersyair
syair adalah ucapan yang indahnya memang indah dan kotor nya memang kotor,akan tetapi mendedikasikan diri semata untuk syair dipandang tercela.
rasululah saw bersabda,
"mulut kamu yang dipenuhi muntah lebih baik dibanding mulut dang dipenuhi dengan syair."(HR Muslim)
menurut pendapat beberapa ulama,kemungkinan itu adalah syait syair yang merusak.
10.bercanda\bersenda gurau
pada dasarnya,bersenda gurau itu tercela dan dilarang kecuali dengan porsi yang sedikit.
rasulullah saw bersabda,
"janganlah engkau debat saudaramu dan mencandainya."(HR Tirmidzi)
jika anda bertanya,"kalau mendebat itu ada unsur menyakiti sebab disana ada tuduhan dusta(menganggap)saudara kita berdusta atau menganggap nya bodoh.
11.memperolok-olok dan mengejek
perbuatan ini diharamkan jika menyakiti orang lain sebagaimana firman allah swt.,
"Wahai orang-orang beriman, janganlah segolongan laki-laki merendahkan segolongan lain, adalah mungkin bahwa segolongan lain itu lebih baik dibanding diri mereka, serta jangan segolongan perempuan terhadap segolongan lain, adalah mungkin bahwa segolongan lain itu lebih baik dibanding perempuan-perempuan tersebut"...(al-hujuraat 49:11)
12.membeberkan rahasia orang lain
ini dilarang karena dapat menyakiti orang lain dan merusak hubungan persahabatan.
rasulullah saw bersabda,
"jika seorang bercerita tentang suatu kejadian lalu ia berpisah maka itu adalah amanah"(HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
13.janji dusta
lidah manusia sering terlanjur berjanji,padahal barangkali hati kecilnya tidak mau memenuhinya\menepatinya sehingga jadilah ia melanggar janji.dan itu merupakan salah satu tanda orang munafik.
allah berfirman,
"wahai orang yang beriman tunaikan lah janji janji itu..."(al-maa'idah 5:1)
rasulullah saw bersabda,
"janji itu adalah pemberian"
allah swt memuji nabi ismail a.s. dalam kitab suci al-qur'an,
"sesungguhnya ia adalah orang yang benar nanjinya..."(maryam 19:54)
14.dusta dalam berkata dan bersumpah
dusta merupakan dosa menjijikkan dan aib yang keji.berkata ismail bin wasit bahwa ia mendengar abu bakar ash-shiddiq berpidato setelah rasulullah saw meninggal dunia,"rasulullah saw pernah berdiri dihadapan kita ditempat saya berdiri ini pada tahun pertama.kemudian abu bakar menangis.beliau bersabda,
"sesungguhnya dusta itu membawa dosa dan dosa itu membawa keneraka.sungguh bisa seseorang berdusta allah akan mencatatnya sebagai pendusta."(HR Bukhari-Muslim)
itulah 14 bahasa lisan dan hendaknya kita menjauhkan diri kita dari lisan yang kotor dan keji tersebut karena itulah penuntun kita keneraka kelak.