Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Dibalik Doa Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud

subhanal malikil quddus subhanal malikil maujud

Subhanal malikil quddus subhanal malikil maujud adalah dua dari banyak Asma Allah yang agung. Subhanal malikil quddus subhanal malikil maujud sendiri ialah merupakan doa setelah sholat witir pada saat bula ramadhan.

Dalam ajaran Islam, kita dikenalkan dengan dua nama Allah yang begitu penting dan mahaagung, yaitu Subhanal Malikil Quddus dan Subhanal Malikil Maujud.

Dalam artikel ini, islamtwins.com akan menjelajahi makna, manfaat, khasiat dari dua nama ini. Mari kita mendalami pengetahuan kita tentang Allah dan bagaimana kita sebagai umat Muslim dapat lebih dekat dengan-Nya melalui pemahaman Asma-Nya yang luar biasa ini.

Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud

1. Subhanal Malikil Quddus

Subhanal Malikil Quddus

Subhanal Malikil Quddus adalah dua kata yang masing-masing memiliki makna mendalam. Mari kita bahas keduanya secara terpisah.

a. Subhanal

Kata "Subhanal" sering diterjemahkan sebagai "Maha Suci" dalam bahasa Indonesia. Ini mengacu pada kesucian dan kemurnian Allah. Dia adalah Maha Suci dalam segala hal dan tidak bercacat. Kesucian-Nya adalah landasan bagi semua ciptaan-Nya.

b. Malikil Quddus

Malik merujuk pada Allah sebagai Raja dan Penguasa yang memiliki kuasa mutlak atas seluruh alam semesta. Allah adalah satu-satunya yang berhak memerintah dan mengatur segala sesuatu.

Quddus mengacu pada Allah sebagai Yang Maha Suci dan Maha Kudus. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya suci, tetapi juga memancarkan kesucian dan kemurnian dalam segala hal yang Dia ciptakan.

Dengan demikian, Subhanal Malikil Quddus adalah nama yang mengingatkan kita pada kuasa dan kesucian Allah. Ini mengingatkan kita akan pentingnya merendahkan diri di hadapan-Nya, mengakui bahwa segala yang kita miliki adalah anugerah-Nya, dan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Hal tersebut terkandung dalam surat Al Hasyr Ayat 23

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Arab-Latin: Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn

Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Menghayati sifat "Subhanal Malikil Quddus" membawa banyak manfaat dalam hidup sehari-hari. Pertama, hal ini memotivasi kita untuk bersyukur atas semua anugerah yang telah diberikan Allah kepada kita. Kita harus selalu mengingat bahwa segala yang kita miliki, termasuk hidup ini sendiri, adalah pemberian dari-Nya.

Kedua, sifat ini mengajarkan kita untuk menjaga kesucian dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan kita. Kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran agama dan menjauhi segala bentuk dosa dan dosa besar. Dengan begitu, kita dapat mendekati Allah dengan hati yang bersih.

Ketiga, pemahaman tentang Allah sebagai Pemilik segala sesuatu juga membantu kita melepaskan cengkraman terhadap harta dan keduniaan. Kita tidak boleh terlalu terikat pada materi dan dunia, karena semuanya milik Allah. Ini membantu kita menjadi lebih rendah hati dan tidak sombong.

2. Subhanal Malikil Maujud

a. Subhanal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, "Subhanal" berarti "Maha Suci." Ini adalah pengakuan bahwa Allah adalah Maha Suci dalam segala hal. Tidak ada yang dapat menyamai kesucian-Nya.

b. Malikil Maujud

Malik masih merujuk pada Allah sebagai Raja dan Penguasa. Allah adalah Pemilik segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.

Maujud berarti "Ada" atau "Menghadirkan." Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Ada, yang hadir dalam segala hal, dan penyebab bagi eksistensi seluruh alam semesta.

Subhanal Malikil Maujud memiliki kendali penuh atas alam semesta dan segala isinya. Tidak ada yang dapat terjadi tanpa seizin-Nya. Dalam Surah Al-Mulk, Allah menjelaskan bahwa Dia adalah Pemilik kerajaan yang tidak terbatas: "Yang memegang kerajaan alam semesta, pemilik seluruh alam semesta" (Al-Mulk, 67:1).

Dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Allah berfirman, 'Aku adalah Pemilik alam semesta dan segala isinya. Aku memberikannya kepada siapa yang Aku kehendaki dan mengambilnya dari siapa yang Aku kehendaki.'" (Sahih Al-Bukhari).

Pemahaman tentang sifat "Subhanal Malikil Maujud" mengajarkan kita bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Ada di seluruh alam semesta. Tidak ada yang ada tanpa kehendak-Nya, dan segala sesuatu bergantung pada-Nya. Ini mengingatkan kita akan ketergantungan mutlak kita pada Allah dan kelemahan kita sebagai makhluk.

Penting untuk menghayati sifat ini dalam hidup sehari-hari. Ini membantu kita untuk selalu menyadari keberadaan Allah dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita menghadapi kesulitan atau tantangan, kita tahu bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan kita dapat mengandalkan-Nya. Ketika kita meraih kesuksesan, kita tahu bahwa semua itu adalah hasil dari kehendak-Nya.

Selain itu, pemahaman tentang sifat "Subhanal Malikil Maujud" juga mengajarkan kita untuk tidak menyekutukan Allah dengan makhluk atau benda-benda lain. Kita harus selalu mengakui bahwa hanya Allah yang Maha Ada, dan tidak ada yang setara dengan-Nya.

Makna Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud

Kedua nama, Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud, memiliki pesan yang mendalam bagi kita sebagai umat Muslim. Mereka mengingatkan kita akan tiga aspek utama tentang Allah:

a. Kuasa Mutlak

Allah adalah Penguasa yang memiliki kuasa mutlak atas alam semesta. Tidak ada yang bisa mengimbangi kekuasaan-Nya, dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya. Ini mengajarkan kita untuk merendahkan diri di hadapan-Nya dan menghormati-Nya sebagai Penguasa yang Maha Kuasa.

b. Kesucian dan Kemurnian

Allah adalah Maha Suci dan Maha Kudus. Tidak ada cela atau cacat dalam-Nya. Ini mengajarkan kita untuk mencari kesucian dan kemurnian dalam tindakan dan perilaku kita. Kita harus berusaha hidup sesuai dengan prinsip-prinsip kesucian yang Dia perintahkan.

c. Kehadiran Yang Maha Kuasa

Allah adalah Yang Ada dan Maha Hadir dalam segala hal. Tidak ada yang ada tanpa kehendak-Nya. Ini mengingatkan kita untuk selalu mengakui kehadiran-Nya dalam kehidupan kita, bersyukur atas semua yang Dia berikan, dan memohon petunjuk-Nya.

Penerapan Sifat Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud dalam Hidup Sehari-Hari

Pemahaman tentang sifat Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud dapat membantu umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara bagaimana kita dapat mengintegrasikan sifat-sifat ini dalam kehidupan kita:

1. Bersyukur

Setiap hari, luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah atas segala yang telah Dia berikan kepada Anda. Mulailah dari hal-hal kecil seperti kesehatan dan rezeki, hingga hal-hal besar seperti kehidupan itu sendiri. Pemahaman bahwa Allah adalah "Malikil Quddus" akan membuat Anda lebih bersyukur.

2. Kesucian Dalam Perilaku

Pemahaman tentang sifat "Subhanal Malikil Quddus" mengajarkan kita untuk menjaga kesucian dalam semua aspek kehidupan kita. Hindari dosa dan perbuatan yang merendahkan diri Anda di hadapan Allah. Jadilah tindakan baik dan berbicara dengan kata-kata yang baik.

3. Tawakal

Sifat "Subhanal Malikil Maujud" mengajarkan kita untuk tawakal, yaitu bergantung sepenuhnya pada Allah. Ketika menghadapi kesulitan atau tantangan, yakinlah bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan Dia akan memberikan bantuan kepada kita.

4. Ikhlas

Jangan biarkan kekayaan atau keduniaan menguasai hidup Anda. Ingatlah bahwa semua yang Anda miliki adalah milik Allah, dan Anda hanya bertanggung jawab atas bagaimana Anda menggunakannya. Jadilah ikhlas dan berbagi dengan orang yang membutuhkan.

5. Tidak Menyekutukan Allah

Jangan menyekutukan Allah dengan makhluk atau benda-benda lain. Allah adalah satu-satunya yang pantas disembah dan diandalkan. Ingatlah sifat "Subhanal Malikil Maujud" setiap kali Anda merasa cenderung menyekutukan Allah.

Sifat Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud adalah dua sifat penting dari Allah SWT. Dua sifat ini mengajarkan kita tentang kesucian Allah, keberadaan-Nya yang mutlak, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Pemahaman tentang sifat-sifat ini dapat membantu umat Islam untuk hidup dengan lebih bermakna, bersyukur, dan tawakal dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami dan menghayati sifat-sifat Allah ini, kita dapat mencapai kedamaian dalam hidup kita dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Posting Komentar untuk "Makna Dibalik Doa Subhanal Malikil Quddus Subhanal Malikil Maujud"