Kisah Nyata Satu Amalan Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Pastinya kamu pernah merasakannya bukan, orang yang tidak pernah beribadah, sering melakukan maksiat namun rezekinya lancar terus, sedangkan kamu yang selalu tepat sholat 5 waktu, sedekah, melaksanakan sholat dhuha dan ibadah lainnya rejekimu tetap segitu-segitu aja.

Namun tahukah kamu apa amalan pembuka pintu rezeki dari segala penjuru itu, yang terbukti dapat membuka pintu rezekimu.

Oleh karena itu, penting buatmu untuk memahami bahwa terdapat amalan-amalan yang dapat membuka pintu rezeki dari segala penjuru, namun sering kali kamu lupakan bahkan sepelekan.

Pada kesempatan kali ini, islamtwins.com akan membahas satu amalan yang dapat dijalankan untuk menarik keberkahan hidup dan kelimpahan rezeki berdasarkan pengalaman pribadi admin sendiri.

Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Sebelum membahas lebih lanjut tentang satu amalan pembuka pintu rezeki dari segala penjuru, fahkri akan menjelaskan beberapa amalan yang sering kamu amalkan, namun rezeki itu belum turun juga dari langit.

Fahkri akan menuliskan satu amalan tersebut di bagian paling akhir berdasarkan pengalaman admin sendiri dan juga hadits-hadits shahih serta janji dari Allah SWT dalam Al Quran atas amalan tersebut. berikut amalan pembuka pintu rezeki dari segala penjuru:

1. Taqwa dan Ketaatan kepada Allah

Amalan pertama yang dapat membuka pintu rezeki dari segala penjuru adalah taqwa dan ketaatan kepada Allah. Ketika seseorang menjalankan hidupnya dengan penuh kepatuhan kepada-Nya, pintu rezeki akan terbuka secara alami. Taqwa menciptakan sikap tawakal, keyakinan bahwa segala rezeki datang dari Allah, dan hal ini dapat membawa keberkahan yang luar biasa.

2. Shalat dan Doa yang Tulus

Shalat merupakan sarana utama untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Dalam setiap sujud dan rukuk, seseorang dapat merasakan kehadiran-Nya. Melalui shalat yang khusyuk dan doa yang tulus, pintu rezeki akan terbuka lebar. Rasulullah SAW bersabda,

"Doa adalah kuncinya rezeki."

Oleh karena itu, selalu berdoa dengan tulus dan berserah diri kepada Allah adalah amalan yang membuka pintu rezeki.

3. Bersedekah dan Berzakat

Bersedekah dan berzakat merupakan amalan yang tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membuka pintu rezeki dari segala penjuru. Allah berfirman dalam Al-Qur'an,

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki." (Al-Baqarah: 261)

4. Berusaha dan Bekerja Keras

Amalan pembuka pintu rezeki tidak hanya berhenti pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup usaha dan kerja keras. Rasulullah SAW bersabda,

"Bersegeralah kamu dalam menunaikan amal-amal shaleh, sebab bencana yang besar akan datang seperti malam yang gelap gulita."

Oleh karena itu, bekerja keras dengan niat baik dan tulus dapat membuka pintu rezeki dari segala penjuru.

5. Berlaku Adil dan Berkarakter Baik

Memiliki karakter baik dan berlaku adil dalam segala aspek kehidupan juga menjadi amalan yang dapat membuka pintu rezeki. Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada orang-orang yang berlaku adil dan memiliki karakter mulia. Rasulullah SAW bersabda,

"Pertimbangkanlah karakter pemuda sebelum menikahinya; jika ia memiliki akhlak yang baik, nikahilah dia."

6. Menjaga Silaturahmi

Silaturahmi atau hubungan baik dengan sesama manusia juga memiliki peran penting dalam membuka pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi."

Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman dapat membawa berkah dan kelimpahan rezeki.

1 Amalan Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Pastinya amalan-amalan diatas sering kamu lakukan bukan? namun nyatanya ada satu amalan yang sangat dahsyat bila kamu amalkan setiap harinya. Yups, benar sekali yaitu amalan untuk selalu bersyukur atas apa pemberian yang telah Allah SWT berikan kepada kita.

Bersyukur atas nikmat-nikmat Allah adalah kunci tersembunyi untuk membuka pintu rezeki. Ketika seseorang bersyukur (mengucapkan alhamdullilah) atas nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah, maka Allah akan menambahkan rezeki-Nya.

Pastinya kamu heran bukan tentang amalan yang satu ini, kok bisa membuka pintu rezekimu? Amalan yang satu ini memang sangat mudah untuk diucapkan, namun susah untuk di ikhlaskan dalam hati.

Dulu pada tahun 2021 mimin selalu bersyukur atas nikmat apa yang diberikan Allah SWT, namun makin kesini rasa bersyukur mimin semakin berkurang, tepatnya pada saat mendapatkan orderan yang tidak disangka-sangka.

Ketika saat itu mimin mendapatkan rezeki yang sangat melimpah, rasa sombong pun muncul kepada teman maupun sodara, yang akhirnya bulan berikutnya langsung seperti kena azab langsung. Orderan sepi, yang tadinya bisa gajian bulanan pun menjadi 2 sampai 4 bulan sekali.

Disaat itu saya tersadar akan apa yang telah saya lakukan, dan kembali berdoa serta melakukan 6 amalan-amalan diatas seperti bertaqwa, sholat 5 waktu, bersedekah, berusaha kerja keras (sering lembur), menjaga silahturahmi, berzakat dan berdoa setiap harinya.

Berdoa dan sholat 5 waktu pun tidak pernah lewat setiap harinya, namun yang ada malah mengeluh terus menerus setiap harinya. Setiap hari mengeluh seperti ya allah azab apa yang telah engkau berikan kepadaku, apa salahku sampai engkau memberikannya kepadaku, kenapa yang tidak pernah sholat dan juga melakukan maksiat yang mendapatkan rezekimu (pasti kamu pernah ngeluh begini bukan??? 😅😅😅).

Sedikit demi sedikit, orderan dan juga kunjungan ke bisnis mimin semakin naik, dan saat itu saya udah mengucapkan rasa bersyukur atas apa yang telah Allah berikan, namun hal ini masih belum saya sadari.

Selama 6 bulan alhamdullilah bisnis yang saya jalani ini bisa ngerasa gajian setiap bulannya, namun apa yang saya ucapkan setelah itu??? Yups benar sekali, saya merasa hal ini sangat kurang dan melupakan rasa bersyukur atas apa yang telah Allah berikan.

Saat-saat itu menjadi dampak yang sangat kacau dalam kehidupan mimin sendiri, bagai terkena azab langsung lagi, selama beberapa bulan tidak ada orderan masuk sama sekali.

Pada suatu ketika tepatnya 1 tahun atau lebih (lupa) setelah kejadian itu, saya melihat sebuah channel dakwah yang menyebutkan kesalahan-kesalahan dalam berdoa.

Disitu disebutkan jika kamu berdoa, jangan ucapkan kata-kata (Mudah-mudahan, Semoga, atau kalimat yang berarti berandai-andai lainnya) seperti:

Mudah-mudahan saya sekeluarga bisa naik haji
Semoga tahun ini gaji saya 10jt keatas
Mudah-mudahan saya bisa membangun rumah

Sebab semua kata-kata yang keluar itu merupakan angan-angan kalian agar dikabulkan oleh Allah SWT. Kalian bisa menggantinya dengan kata (Alhamdullilah) atau kata bersyukur seperti:

Alhamdullilah saya sekeluarga bisa naik haji
Alhamdullilah tahun ini gaji saya 10jt
Alhamdullilah saya bisa membangun rumah

Terlihat sepele bukan? namun itu memiliki kandungan doa yang sangat luar biasa. Hal itulah yang membuat saya sendiri merasa takjub akan kata-kata tersebut dan saya amalkan setiap harinya mulai saat itu.

Untuk awalannya memang agak sedikit susah, sebab apa mungkin hal itu bisa terjadi (pasti ada rasa tidak percaya). Namun bila diucapkan setiap harinya, suasana hatimu pasti akan berbeda. Semenjak saat satu amalan itu saya ucapkan setiap harinya, Alhamdullilah orderan naik perlahan-lahan dan jangan lupa untuk tetap bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

Dalam sebuah hadits Muslim menyebutkan,

مُطِرَ النَّاسُ على عهدِ النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أصبحَ منَ النَّاسِ شاكرٌ ومنهم كافرٌ قالوا هذهِ رحمةُ اللَّهِ وقالَ بعضُهم لقد صدقَ نوءُ كذا وكذا

“Ketika itu hujan turun di masa Nabi Muhammad SAW, lalu Nabi bersabda, ‘Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat.

Orang yang bersyukur berkata, 'Inilah rahmat Allah.' Orang yang kufur nikmat berkata, 'Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu',” (HR. Muslim).

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman,

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Arab-Latin: Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Surat Ibrahim Ayat 7

Dari ayat diatas dapat kita simpulkan, jika kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, maka nikmat itu akan bertambah, Namun jika kita mengeluh atas nikmat yang telah Allah berikan (merasa kurang terus setiap harinya), maka kita akan terkena azabnya Allah SWT.

Dalam potongan ayat diatas, sangat sesuai dengan apa yang telah mimin alami dulu, yang awalnya mimin selalu bersyukur atas rezeki yang telah Allah berikan, namun setelahnya selalu merasa kurang (tidak bersyukur dan terkesan mengingkari nikmatnya).

Dan mulai saat ini perbaikilah setiap doa-doamu dengan rasa syukur, karena Allah SWT sudah berjanji di dalam Surat Ibrahim Ayat 7 "Jika kamu bersyukur, maka Allah akan menambah rezekimu dan apabila kamu mengingkari (Nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih"

Mengamalkan berbagai hal di atas merupakan langkah awal untuk membuka pintu rezeki dari segala penjuru. Taqwa, ibadah yang tulus, bersedekah, bekerja keras, bersyukur, berlaku adil, dan menjaga silaturahmi adalah amalan-amalan yang dapat mengantarkan seseorang pada kehidupan yang penuh berkah dan rezeki yang melimpah.

Ingatlah bahwa rezeki bukan hanya sebatas harta materi, tetapi juga melibatkan keberkahan dalam segala aspek kehidupan. Semoga dengan mengamalkan amalan-amalan tersebut, kita dapat meraih keberkahan hidup dan kelimpahan rezeki yang selalu diimpikan.

wallahu a'lam bishawab

Islamtwins