Doa Penghapus Dosa Sebelum Tidur

Doa memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyucikan jiwa dan membersihkan dosa-dosa yang telah terkumpul sepanjang hari. Di antara doa-doa yang penuh makna adalah doa penghapus dosa sebelum tidur.

Ketika malam menjelang, saatnya bagi kita untuk merenungkan perjalanan kita sepanjang hari, memohon ampunan kepada Sang Pencipta, dan menyucikan diri dari dosa-dosa yang mungkin telah kita lakukan.

Doa penghapus dosa sebelum tidur menjadi praktik yang kerap dilakukan oleh banyak umat beragama sebagai upaya untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah terkumpul selama seharian.

Tindakan ini tidak hanya menjadi tradisi keagamaan semata, namun juga merupakan bentuk refleksi diri dan kesadaran akan hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Dalam berbagai keyakinan, doa penghapus dosa sebelum tidur dianggap sebagai momen penting untuk memohon ampunan serta menata kembali hubungan spiritual dengan Tuhan sebelum memasuki tidur malam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, kekuatan, dan implementasi praktis dari doa penghapus dosa sebelum tidur dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Doa Penghapus Dosa Sebelum Tidur

Dalam agama Islam, doa sebelum tidur memiliki peran yang sangat penting. Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengakhiri hari dengan berdoa, memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT.

Salah satu doa yang diajarkan adalah doa sebelum tidur yang diyakini mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan sepanjang hari. Doa ini juga menjadi wujud syukur atas nikmat tidur yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.

Doa Penghapus Dosa Sebelum Tidur

Berikut adalah contoh doa penghapus dosa yang dapat diamalkan sebelum tidur:

Doa sebelum tidur ke-1

 أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ 

Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih.

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad menyebutkan sebuah dzikir ringan sebelum tidur penghapus dosa. "Kata Nabi SAW, siapa yang mengatakan pada saat dia sedang berada di atas ranjangnya, Astaghfirullahal 'adzim, Alladzii laa ilaaha illaa huwalhayyul qayyuum wa atuubu ilaih 3 kali," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Bukan sembarang dzikir, dengan dzikir ini dosa sebanyak buih di lautan atau pasir di dunia ini langsung Allah ampuni.

"Allah pasti ampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan, walaupun sebanyak daun-daun pohon, walaupun sebanyak pasir yang bertebaran di muka bumi," kata Ustaz Khalid Basalamah. Oleh karenanya, sempatkan waktu tak sampai satu menit untuk amalkan dzikir penghapus dosa sebelum tidur ini.

Doa Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-2

 أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 

Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Doa sebelum tidur penghapus dosa ke-3

 لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ 

 Latin: Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi.

Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Doa Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-4 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم 

Latin: Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syariikalah Lahul mulku Walahul hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syaiin qodiir. Wala Haula Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’adzhiim.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Doa Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-5

 اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

 Latin: Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).

Wallahua'lam

Berbagi :