Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lebih Baik Diam dan Terlihat Bodoh Cak Lontong

Lebih Baik Diam dan Terlihat Bodoh Cak Lontong

Islamtwins.com - Lebih baik diam dan terlihat bodoh daripada banyak bicara dan bodohnya lebih kelihatan. Memang, menjadi orang lebih baik diam saja bila yang dibahas itu hanyalah omong kosong serta hanya justru menambah dosa serta menjerumuskan kita ke dalam ghibah ( Gosip ).

Secara istilah, ghibah ialah suatu percakapan dengan ketiadaan orang yang dibahas serta obyek perbincangan mengenai kekurangan ataupun keburukan seseorang serta orang itu tidak rela dengan percakapan itu. Maka dari itu kita lebih baik diam dan terlihat bodoh daripada banyak bicara yang mana nantinya menambah dosa kita di dunia.

Menurut Ibnu Mas’ ud, ghibah ialah mengatakan apa yang diketahui pada orang lain, serta bila engkau mengatakan apa yang tidak ada pada dirinya berarti itu yakni kebohongan. Menurut Syaikh Salim al- Hilali, ghibah ialah mengatakan keburukan orang lain serta ia dalam kondisi tidak hadir dihadapan engkau. Allah Swt. berfirman: 

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan buruk-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari buruk-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. al-Hujurāt [49]: 12)

Rasulullah Saw. Bersabda:

“Dari Abu Barzah Al Aslami(6) ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya namun keimanannya belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalian mengumpat seorang muslim dan jangan pula mencari-cari kesalahannya. Sebab siapa saja yang mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya. Maka siapa saja yang Allah telah mencari-cari kesalahannya, Allah tetap akan menampakkan kesalahannya meskipun ia ada di dalam rumahnya”. (HR. Abu Daud)

Gosip dalam Islam

Lebih Baik Diam dan Terlihat Bodoh

Islam mencegah umatnya melakukan gosip sebab merusak ikatan yang telah terbangun kuat. Perilaku gosip bisa berganti jadi tuduhan serta hoaks bila berita itu tidak tepat serta berganti lagi jadi adu domba yang menghancurkan ikatan manusia. Di sisi merusak keharmonisan hubungan, perilaku gosip hendak membagikan sebagian dampak negatif lainnya, yaitu

  • Mendapat kesalahan yang lebih berat dari zina
  • Dengan melaksanakan gosip, seseorang sudah melakukan zalim pada orang
  • Orang - orang yang melakukan gosip tidak akan dimaafkan sebelum mereka memohon maaf pada orang yang meraka gosipin.

Dalam sebuah hadist Rasulullah Saw. bersabda:

“Dari Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Hati-hatilah kamu dari ghibah, karena sesungguhnya ghibah itu lebih berat daripada berzina. Mereka berkata, “Bagaimanakah bisa ghibah lebih berat daripada zina? Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya orang yang berzina bila bertaubat maka Allah akan mengampuninya, sedangkan orang yang ghibah tidak akan diampuni dosanya oleh Allah, sebelum orang yang dighibahi memaafkannya”. (HR Thabarani)

Diam sendiri ialah tindakan tidak berbicara ataupun tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Dalam menempuh kehidupan sering kali kita perlu sesekali diam, lebih- lebih dikala mengalami permasalahan dalam kehidupan.

Ya, kala tengah mengalami permasalahan kerap kali seseorang merasa bimbang mau curhat pada siapa. Biar tidak memperkeruh suasana, seseorang memilih buat bungkam dari banyak omong. Bungkam tidak selamanya benar atau salah. Di waktu yang pas, kalian dapat mengatakan perasaanmu tanpa emosi. Tetapi, bila kalian memilih melemparkan kata - kata dengan kondisi marah, lebih bagus kalian memilih bungkam sebab justru dapat menambahkan permasalahan.

Tidak hanya itu, diam pula menggambarkan wujud yang lebih dewasa sebab berhati - hati dalam berbicara. Walaupun ada pula yang mengatakan diam ialah tindakan yang kuat terjadi pada seorang introvert. Kalian pula dapat memahami diam lewat kata - kata bijak lebih baik diam dan terlihat bodoh cak lontong. Selanjutnya kata - kata bijaksana mengenai diam, dirangkum dari bermacam sumber.

  1. "Orang bego kerapkali beralasan sabar kepada segala suatu yang sesungguhnya ia mengalah dengan kondisi tanpa sempat berusaha."
  2. "Dalam sitausi apa pun, janganlah biarkan emosimu menundukkan kecerdasanmu."
  3. "Saya cukup bego bukan, menerima luka ini dengan ikhlas."
  4. "Saya sadar, saya memanglah bego. Saya masih saja menunggumu serta masih saja berangan- angan kau mencintaiku."
  5. "Kadangkala walaupun terus terluka, kalian senantiasa tidak mau melepasnya. Walaupun terdengar bego, kalian masih berangan- angan ia hendak berubah."
  6. "Lebih baik diam tetapi tahu, daripada bicara tetapi tidak paham apa yang dibahas."
  7. "Bila andaikan diam itu bijaksana, lakukanlah! Tetapi kala bijak itu diinjak bicaralah supaya mereka bungkam."
  8. "Diam lebih baik dari dusta, serta kejujuran lisan itu awal dari kegembiraan."
  9. "Pada saat anda berkata maka hendak melukai hati orang lain. Lebih baik anda diam membungkam seribu bahasa."
  10. "Sering kali, bungkam itu lebih bagus, daripada bicara tetapi tidak dihargai, tidak dianggap ada."
  11. "Lebih bagus tersenyum serta diam seakan semuanya baik- baik saja dibanding marah serta menangis, kemudian banyak orang bertanya kenapa."
  12. "Diam jauh lebih elok daripada sibuk menghakimi serta mengumbar kesalahan orang lain, setelah itu lupa berkaca."
  13. "Jadikanlah bungkam selaku sarana atas pembicaraanmu, serta tentukan sikap dengan berpikir."- Imam Syafii
  14. "Tidak semua jawaban wajib dikatakan, sering- kali bungkam merupakan jawaban yang sangat keras untuk seseorang."
  15. "Lebih baik diam dan kelihatan bodoh, dari banyak ucapan serta bodohnya lebih nampak."- Cak Lontong
  16. "Diam itu emas kala kalian tidak mempunyai jawaban yang baik."- Muhammad Ali
  17. "Kadangkala diam serta menunggu lebih berharga dari bergerak tanpa arah."- Bong Chandra
  18. "Diam adalah lebih baik dari mengucapkan kata- kata yang tanpa arti."- Pythagoras
  19. "Bila kata tidak lagi bermakna, lebih baik diam saja."- Iwan Fals, Awang- Awang
  20. "Saya diam, bukan berarti tidak memperhatikan."- Fiersa Besari
  21. " Lidah orang yang berpendidikan terletak di balik hatinya, sebaliknya hati orang bego terletak di balik lidahnya."
  22. "Orang bijak berpikir tanpa berbicara, orang bego berbicara tanpa berpikir."
  23. "Pernah bego sebab berjuang, pernah berjuang hingga bego. Serta setelah sadar sudah bego, sudah berjuang buat orang bego."
  24. "Jadi dewasa serta bijaksana dimulai dengan menjadi muda serta bodoh."
  25. "Orang bijaksana belajar kala mereka bisa. Orang bego belajar kala mereka terdesak."
  26. "Orang bodoh mengatakan dirinya bijaksana, orang bijaksana tahu kalau ia bego."
  27. "Orang yang senang bertanya akan nampak bego 5 menit, sebaliknya orang yang tidak senang bertanya akan bego selamanya."
  28. "Janganlah malu nampak bodoh, malulah dikala kita pura- pura cerdas."
  29. "Bila orang bodoh berbicara maka janganlah anda menanggapi sebab sebaik- baiknya jawaban untuk orang bodoh ialah diam." 
Demikian postinga kami mengenai lebih baik diam dan terlihat bodoh cak lontong yang dapat kami sampaikan. Semoga kita selalu terhindar dari perilaku ghibah, aamiin ya rabbal alamin.

wallahu a'lam bishawab

Posting Komentar untuk "Lebih Baik Diam dan Terlihat Bodoh Cak Lontong"