Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Al Basir Artinya Allah Maha Melihat dalam Asaul Husna 27

Al basir asmaul husna

Salah satu asmaul husna yang dipunyai oleh Allah SWT ialah Al Basir artinya Yang Maha Melihat.

Allah selaku Al Basir disini artinya adalah sifat Allah SWT yang sanggup melihat segala suatu meski wujudnya kecil semacam semut hitam yang dilihat dari tempat yang gelap.

As Sa’di berkata: Al Bashir merupakan Yang Melihat segala suatu walaupun sangat detail serta kecil. Ia melihat semut hitam dalam gelap gulita yang berjalan diatas batu yang hitam pekat mengkilap. Ia melihat apa yang terdapat di dalam bumi lapis ketujuh, sebagai halnya ia melihat apa yang diatas langit ketujuh. Ia pula Maha mendengar lagi Maha melihat yang mempunyai hak mendapat jaza’( balasan ) sesuai dengan hikmahnya. Makna terakhir ialah kembali pada hikmah.

( Taisir Al Karim Ar Rahman: 1: 946)

Julukan Allah SWT Al Bashir ini dituturkan dalam beberapa ayat di dalam Al- Quran. Salah satunya dalam surat An Nisa ayat 58 yang berbunyi:

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā

Artinya: Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.

Buat mengenali secara lengkap arti dari sifat Al Basir artinya Allah Maha Melihat, ikuti penjelasan yang hendak islamtwins.com bahas selanjutnya.

Makna Al Basir artinya Allah Maha Melihat

Asmaul Husna Al Basir bersumber dari pangkal kata ba - sa - ra dalam bahasa Arab yang berarti selaku: menatap, memperhatikan supaya mengerti, mengetahui memahami, berwawasan jadi sadar seluruhnya, kemudian berkembang dengan makna melihat.

Asmaul husna yang berada di urutan ke-27 ini bermakna kalau Allah SWT merupakan Al Bashir. Dengan penglihatanNya, Allah sanggup mengawasi tiap tingkah laku manusia serta melangsungkan perincian atasnya pada hari pembalasan nanti.

Dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, Allah selaku Al Basir artinya Allah Maha Melihat segala suatu di muka bumi ini, baik yang nampak ataupun yg ghaib, besar ataupun kecil, serta keseluruhan secara detail. Dengan sedemikian itu, apa yang tada di dasar laut juga bisa dijangkau oleh penglihatan Nya. Tidak terdapat satu pun yang terlepas dari penglihatan Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Yunus ayat 61 selaku selanjutnya,

وَمَا تَكُونُ فِى شَأْنٍ وَمَا تَتْلُوا۟ مِنْهُ مِن قُرْءَانٍ وَلَا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ ۚ وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Wa mā takụnu fī sya`niw wa mā tatlụ min-hu ming qur`āniw wa lā ta'malụna min 'amalin illā kunnā 'alaikum syuhụdan iż tufīḍụna fīh, wa mā ya'zubu 'ar rabbika mim miṡqāli żarratin fil-arḍi wa lā fis-samā`i wa lā aṣgara min żālika wa lā akbara illā fī kitābim mubīn

Artinya: Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Dalil Al Basir dalam Al Quran

Al basir asmaul husna

Asmaul Husna Al Bashir artinya adalah Allah Maha Melihat dituturkan dalam beberapa surat di dalam Al Quran, antara lain;

Surat Al Baqarah ayat 96

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَوٰةٍ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُوا۟ ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِۦ مِنَ ٱلْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ

Wa latajidannahum aḥraṣan-nāsi 'alā ḥayāh, wa minallażīna asyrakụ yawaddu aḥaduhum lau yu'ammaru alfa sanah, wa mā huwa bimuzaḥziḥihī minal-'ażābi ay yu'ammar, wallāhu baṣīrum bimā ya'malụn

Artinya: Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

Surat Al Baqarah bagian 110

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr

Artinya: Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Surat Ali Imran ayat 15

۞ قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ

Qul a unabbi`ukum bikhairim min żālikum, lillażīnattaqau 'inda rabbihim jannātun tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā wa azwājum muṭahharatuw wa riḍwānum minallāh, wallāhu baṣīrum bil-'ibād

Artinya : Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

Surat An Nisa ayat 134

مَّن كَانَ يُرِيدُ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا فَعِندَ ٱللَّهِ ثَوَابُ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Mang kāna yurīdu ṡawābad-dun-yā fa 'indallāhi ṡawābud-dun-yā wal-ākhirah, wa kānallāhu samī'am baṣīrā

Artinya : Barangsiapa menghendaki pahala di dunia maka ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.

Cara Meneladani sifat Al Basir artinya Maha Melihat

Bagaimana cara mengamalkan Al Basir? Selanjutnya ini merupakan contoh perilaku al bashir yang bisa kita jalani untuk memercayai dan meneladani sifat Allah SWT Al Basir artinya Maha Melihat dengan:

  • Tidak memakai indra penglihatan buat hal hal yang buruk.
  • Memakai indra penglihatan buat membaca Al Quran.
  • Memakai alat penglhatan buat melakukan hal - hal yang berguna semacam belajar serta bekerja.

Manfaat Mengimani Sifat Al Bashir

Salah satu sifat Allah SWT ialah Al Bashir ataupun Al Basir artinya adalah Allah Maha Melihat. Selanjutnya manfaat ataupun hikmah seseorang mengetahui sifat Allah SWT yaitu Al Basir antara lain:

Menjadikan seseorang lebih berhati - hati dalam bertindak karena mengetahui seluruhnya kalau Allah SWT tetap melihat seluruh yang diperbuat makhluk Nya.

Tetap beribadah serta melakukan kebaikan ( amal shaleh ) dengan ikhlas semata - mata karna Allah SWT sebab memercayai kalau Allah Maha Melihat seluruh perbuatannya.

Sifat Al Basir sanggup menyadarkan kalau kita senantiasa diawasi Allah SWT. Sehingga dari itu, hindari perbuatan yang dilarang oleh Nya. Tidak hanya itu, dalam melakukan kebaikan tidak perlu diperlihatkan orang lain. Karena, Allah tau apa yang apa yang ada di dalam hati hamba Nya. 

Posting Komentar untuk "Makna Al Basir Artinya Allah Maha Melihat dalam Asaul Husna 27"