Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sholat Tahajud 4 Rakaat Berapa Kali Salam? Ini Jawabannya

Sholat Tahajud 4 Rakaat Berapa Kali Salam

Sholat tahajud 4 rakaat berapa kali salam? Ternyata banyak diantara kalian yang belum mengetahui perihal tersebut, oleh sebab itu, Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat ini dilakukan pada malam hari setelah waktu Isya hingga menjelang Subuh. Salah satu format yang umum digunakan adalah sholat Tahajud 4 rakaat.

Dalam artikel ini, islamtwins.com akan membahas dengan rinci tata cara melaksanakan sholat Tahajud 4 rakaat, serta berapa kali salam yang dilakukan.

Keutamaan Sholat Tahajud

Sebelum kita membahas tata cara sholat Tahajud, penting untuk memahami keutamaan dari ibadah ini. Rasulullah SAW bersabda,

"Di surga ada surga-surga yang dilihat oleh para penghuni surga sebagaimana kalian melihat bintang di ufuk timur dan barat karena adanya perbedaan amal ibadah. Sholat malam adalah amal yang dikerjakan oleh orang-orang yang berpuasa" (HR. Ahmad)

Sholat Tahajud menjadi bukti kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT. Ibadah ini memiliki nilai yang tinggi dan dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, sholat Tahajud juga dianggap sebagai bentuk ketakwaan dan kesungguhan dalam menjalankan ajaran Islam.

Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat

Berikut adalah tata cara sholat Tahajud 4 rakaat:

a. Niat (Takbiratul Ihram)

Mulailah sholat dengan berniat di dalam hati untuk melaksanakan sholat Tahajud 4 rakaat karena Allah SWT.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”

b. Takbiratul Ihram

Angkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar," yang menandakan dimulainya sholat.

c. Bacaan Al-Fatihah dan Surah Pilihan

Setelah takbiratul ihram, bacalah Al-Fatihah dan surah pilihan dalam setiap rakaat. Rasulullah SAW memerintahkan agar membaca surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas dan Al-Falaq.

d. Ruku’

Setelah membaca surah, rukuklah dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Jaga agar punggung tetap lurus dan kepala sejajar dengan punggung.

e. Sujud

Dari ruku’, luruskan badan dan sujud. Tempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di atas lantai.

f. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk ini dinamakan duduk di antara dua sujud.

g. Tahiyat Awal dan Tasyahhud Akhir

Setelah dua sujud, duduklah dan bacalah tahiyat awal dan tasyahhud akhir. Pada tasyahhud akhir, angkatlah jari telunjuk dan kelingking tangan kanan.

h. Salam

Selesaikan sholat dengan memberikan salam ke kanan dan kiri.

Berapa Kali Salam dalam Sholat Tahajud 4 Rakaat?

Pertanyaan yang sering muncul adalah sholat tahajud 4 rakaat berapa kali salam? Dalam sholat Tahajud, salam diberikan satu kali, yaitu pada akhir sholat setelah membaca tasyahhud akhir.

كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي أربعاً فلا تسال عن حسنهن وطولهن، ثم يصلي أربعاً فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثاً

Artinya: “Nabi SAW sholat 4 (rakaat) dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya (sholat tersebut), kemudian beliau sholat 4 (rakaat), dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat 3 rakaat (witir)” (Muttafaq ‘Alayh).

Sholat Tahajud bisa dilakukan setiap malam, tetapi lebih ditekankan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, malam Jumat, dan malam-malam yang dikenal sebagai malam-malam yang penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda, "Berdirilah malam (Tahajud), tetapi tidaklah wajib kecuali yang dirasakan mampu." (HR. Bukhari)

Setelah melaksanakan sholat tahajud kemudian anda lanjutkan membaca doa setelah sholat tahajud agar cepat terkabul yaitu sebagai berikut :

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallam haqq. Was sa‘atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkharu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Sholat Tahajud 4 rakaat memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang istimewa. Keutamaan sholat ini sangat besar, dan tata cara pelaksanaannya perlu diperhatikan dengan baik.

Dengan melaksanakan sholat Tahajud secara konsisten, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Semoga artikel yang fahri tulis ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai sholat Tahajud 4 rakaat dan frekuensi salam yang diberikan.

Posting Komentar untuk "Sholat Tahajud 4 Rakaat Berapa Kali Salam? Ini Jawabannya"