Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Surah Al Insyirah Ayat 1-8 dan Artinya

bacaan surah al insyirah ayat 1-8

Bacaan surah al insyirah ayat 1-8 dan artinya merupakan salah satu surah pendek dalam Al-Qur'an yang penuh dengan makna. Surah Al-Insyirah, juga dikenal sebagai Surah Alam Nasroh, Surah ini terdiri dari 8 ayat dan mencakup tema utama tentang kesulitan hidup dan janji Allah untuk memberikan kemudahan setelah kesulitan.

Surah ini, juga dikenal sebagai "Surah Ketenangan Hati," membawa pesan-pesan penuh inspirasi yang dapat memberikan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telaah dengan seksama setiap ayat dan artinya untuk memahami makna yang terkandung dalam surah yang mulia ini.

Dalam artikel ini, islamtwins.com akan menjabarkan berbagai makna mendalam dari Surah Al-Insyirah ayat 1-8 beserta terjemahannya, menggali pesan-pesan penting yang dapat memberikan ketenangan di tengah-tengah ujian hidup dan juga cara mengamalkan surah al insyirah.

Mengenal Surah Al Insyirah

Surah Al-Insyirah, atau sering disebut Surah Alam Nasyrah, merupakan bagian yang menginspirasi dan memberi ketenangan dalam Al-Qur'an. Terletak di juz ke-30, surah ini membawa pesan-pesan penting kepada umat Islam untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan kekuatan iman. 

Surah Al-Insyirah turun di kota Makkah sebelum peristiwa Hijrah, menandakan periode awal kenabian Nabi Muhammad SAW. Penurunan surah ini mencerminkan ketidakpastian dan tekanan yang dialami oleh Nabi dan para sahabatnya pada saat itu. Dalam hal ini, surah ini mengandung penghiburan dan harapan, memberikan dorongan moral kepada mereka yang menghadapi berbagai kesulitan.

Bacaan Surah Al Insyirah Ayat 1-8 dan Artinya

bacaan surah al insyirah ayat 1-8 dan artinya

1. أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

a lam nasyrah laka shadrak

Artinya: “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?”

2. وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

Wa wadha’na anka wizrak

Artinya: “Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.”

3. ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ

alladzi angqada zahrak

Artinya: “yang memberatkan punggungmu?”

4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

wa rafa’na laka dzikrak

Artinya: “Dan Kamu tinggikan bagimu sebutan (nama)Mu.”

5. فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

fa inna ma’al-usri yusro

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

6. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Inna ma’al-’usri yusra

Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

7. فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

8. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب

wa ila rabbika farghab

Artinya: “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

Ayat 1-2: Bukaan dengan Kesan Kemuliaan Allah

Ayat pertama dan kedua Surah Al-Insyirah membuka surah dengan menyatakan kemuliaan Allah, Sang Pencipta dan Pemberi petunjuk. Firman Allah yang berbunyi:

"Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (wahai Muhammad)? Dan Kami telah menanggalkan darimu beban yang memberatkan bagimu. Yang melelahkan badanmu tidak Kami curahkan."

Ayat-ayat ini menggambarkan perhatian khusus Allah terhadap Nabi Muhammad SAW, memberikan penghiburan dan melepaskan beban yang berat. Ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu berharap pada pertolongan Allah di tengah-tengah kesulitan.

Ayat 3-5: Janji Kemudahan setelah Kesulitan

Allah melanjutkan dengan janji-Nya untuk memberikan kemudahan setelah kesulitan. Ayat ketiga hingga kelima berbunyi:

"Sesungguhnya kesulitan itu memang ada kesejukkan. Sesungguhnya kesulitan itu memang ada kesejukkan. Maka apabila engkau telah selesai (dari satu urusan), maka teguhkanlah pendirianmu (untuk urusan yang lain), dan kepada Tuhanmu lah hendaknya (selalu) dicita-citakan."

Dalam ayat-ayat ini, Allah mengajarkan konsep kesulitan sebagai bagian dari hidup yang akan diikuti oleh kesejukkan. Ini adalah pengingat bahwa setiap kesulitan akan diikuti oleh kemudahan jika seseorang sabar dan tetap teguh dalam iman mereka.

Ayat 6-8: Menghayati Pesan Ketenangan dalam Hidup

Ayat keenam hingga kedelapan Surah Al-Insyirah menawarkan gambaran lebih lanjut tentang pesan ketenangan di tengah-tengah ujian. Firman Allah:

"Dan hendaklah engkau hanya kepada Tuhanmu saja berharap. Dan hendaklah engkau menjadi seorang yang tunduk patuh (kepada-Nya)."

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa dalam menghadapi kesulitan, kunci utama adalah berharap pada Allah dan tetap tunduk patuh kepada-Nya. Ini adalah panggilan untuk meningkatkan ketenangan batin melalui ketaatan dan keyakinan pada Allah.

Surah Al-Insyirah mengajarkan kita bahwa hidup ini tidak selalu mudah, tetapi Allah selalu siap memberikan kemudahan setelah kesulitan. Dengan menjadikan Allah sebagai tempat harapan dan tetap tunduk kepada-Nya, kita dapat meraih ketenangan sejati di tengah-tengah ujian hidup.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari pesan yang mendalam ini dan menjalani hidup dengan penuh ketenangan dan kepercayaan pada Allah.

Posting Komentar untuk "Bacaan Surah Al Insyirah Ayat 1-8 dan Artinya"