Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Istighfar Terus Menerus yang Terkabul Oleh Alah SWT

istighfar terus menerus yang terkabul

Istighfar, tindakan memohon ampun kepada Allah SWT yang memiliki kekuatan yang luar biasa dalam agama Islam.

Dalam praktiknya, istighfar bukan hanya sekadar permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan, tetapi juga sebuah bentuk ketaatan yang mendalam dan mengakui kebesaran Allah.

Dalam Al-Qur'an, istighfar disebutkan dalam berbagai surat sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa dan mendapatkan keberkahan.

Rasulullah Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk senantiasa beristighfar. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. Bukhari)

Istighfar terus menerus yang terkabul merupakan konsep spiritual yang diperjuangkan oleh banyak umat Muslim, dengan keyakinan bahwa dengan istighfar yang tekun dan konsisten, segala doa dan permohonan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam pembahasan kali ini, islamtwins.com akan memberikan bacaan istighfar terus menerus yang terkabul yang insya allah doamu akan terkabul oleh Alah SWT.

Rahasia di Balik Istighfar yang Terus Menerus

Ketika seseorang melafalkan istighfar secara konsisten, ia membangun hubungan yang lebih kuat dengan Allah SWT. Istighfar tidak hanya tentang mengakui kesalahan, tetapi juga tentang mengakui kekuasaan dan kemurahan Allah.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Dan katakanlah: 'Beristighfarlah kamu kepada Tuhanmu; sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan menambahkan kekuatanmu dengan (pertumbuhan) kekuatan kepada kekuatanmu" (QS. Hud: 52).

Istighfar yang dilakukan secara ikhlas dan tulus akan membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan istighfar yang terus menerus, seseorang tidak hanya membersihkan diri dari dosa-dosa, tetapi juga membuka pintu rezeki dan kesuksesan dalam kehidupannya.

Bacaan istighfar terus menerus yang terkabul

Ada bacaan istighfar yang bisa dibaca oleh umat Muslim, sebagaimana diriwayatkan di dalam berbagai hadis.

1. Bacaan Istighfar Singkat

Bacaan singkat istighfar ini biasanya dibaca oleh Rasulullah SAW sebanyak tiga kali setelah shalat. Bacaannya adalah sebagai berikut.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

“Astaghfirullah”

Dalam bahasa Arab, bacaan astagfirullah artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”

Atau, Anda juga dapat membaca yang lebih panjang lagi yakni:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ

“Astaghfirullahal ‘adhiim”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.”

2. Istighfar Penghapus Doa Sebanyak Buih di Lautan

Imam Abu Daud meriwayatkan tentang sebuah bacaan istighfar yang memiliki kekuatan untuk menghapus dosa sebanyak buih di lautan. Berikut ini bacaan istighfar tersebut:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullah alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah. Yang tidak ada ilah kecuali Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus Mengurus makhluknya. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

3. Bacaan Ishtighfar yang Sering Dibaca oleh Rasulullah

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, terdapat satu bacaan istighfar yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW, termasuk pada saat Fathu Makkah. Berikut adalah bacaan istighfar tersebut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

“Subhaanallahi wabihamdih astaghfirullah wa atuubu ilaih”

Artinya: “Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”

4. Sayyidul Istighfar

Bacaan Sayyidul Istighfar memiliki fadilah yang luar biasa. Rasulullah bersabda bahwa siapa pun yang membacanya dengan yakin, dan meninggal pada hari itu, akan termasuk penghuni surga. Berikut ini adalah Sayyidul Istighfar beserta artinya:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha semampuku untuk selalu berada dalam pemeliharaan dan janji-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku, Aku akui nikmat-Mu atas diriku dan aku juga mengakui betapa besarnya kesalahanku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

5. Bacaan Istigfar Nabi Adam

Semasa perjalanan hidupnya, Nabi Adam pun juga pernah melakukan sebuah kesalahan dan melanggar ketentuan Allah SWT. Berikut ialah bacaan istigfar Nabi Adam yang diucapkannya.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin.”

Artinya: “Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.”

6. Istigfar Saat Shalat sebelum Salam

Bacaan Istigfar ini diucapkan sesaat sebelum salam dan setelah shalat malam, tepat pada tahiyat akhir.

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

7. Istigfar Nabi Muhammad SAW sebelum Wafat

Berdzikir adalah kebiasaan Nabi SAW setelah penaklukkan Mekkah.

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

“Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih.”

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

8. Istighfar agar Doa Dikabulkan

Allahummagh firlil mukminina wal mukminat wal musliminal muslimat, hayyihim wa mayyitihim, wa syahidihim wa ghaibihim, wa qaribihim wa ba’idihim, innaka ta’lamu matswahum wa mutaqallabahum

Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, baik yang sudah masih hidup ataupun sudah meninggal, yang ada maupun tiada, yang dekat ataupun jauh, sesungguhnya Engkau Maha Tahu di mana mereka berada.

Fadilah Membaca Istighfar Setiap Hari

Praktik istighfar yang dilakukan secara konsisten dan sungguh-sungguh memiliki manfaat yang luar biasa, baik secara spiritual maupun fisik. Berikut adalah beberapa manfaat istighfar terus menerus yang terkabul:

1. Membersihkan Diri dari Dosa

Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dosa dalam kehidupannya. Istighfar adalah cara yang diberikan Allah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut. Dengan merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampun, hati seseorang akan menjadi lebih suci dan bersih.

2. Membuka Pintu Rezeki

Salah satu manfaat istighfar yang paling diharapkan adalah membuka pintu rezeki yang sempit. Dalam Islam, rezeki tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga mencakup segala hal yang baik dalam kehidupan, seperti kesehatan, kebahagiaan, dan ketentraman jiwa. Dengan beristighfar, seseorang memperlihatkan ketaatan dan ketergantungan kepada Allah, yang kemudian akan dijawab dengan memberikan berbagai bentuk rezeki.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah

Istighfar adalah bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Dengan terus menerus beristighfar, seseorang memperkuat hubungan spiritualnya dengan Sang Pencipta. Ia menjadi lebih sadar akan kebesaran Allah dan kerendahan dirinya sebagai hamba-Nya. Ini membantu dalam memperdalam rasa takut dan cinta kepada Allah, yang merupakan inti dari ibadah.

4. Menenangkan Hati dan Pikiran

Dunia modern seringkali membuat manusia merasa gelisah dan cemas. Dengan beristighfar, seseorang menyerahkan segala urusan dan beban kepada Allah. Ini memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati dan pikiran. Istighfar juga membantu seseorang untuk melepaskan diri dari beban mental dan emosional yang dapat mengganggu kesejahteraan jiwa.

5. Membantu Mengatasi Masalah

Tidak ada manusia yang luput dari masalah dan cobaan dalam hidupnya. Namun, dengan beristighfar, seseorang mendapatkan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi segala ujian yang datang. Istighfar membuka jalan bagi pertolongan Allah dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.

6. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Istighfar bukan hanya sekadar memohon ampun atas dosa, tetapi juga merupakan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan melakukan introspeksi dan memperbaiki diri setiap kali beristighfar, seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih sadar akan tindakannya.

7. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Tidak hanya berdampak pada dimensi spiritual, istighfar juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Dengan pikiran yang tenang dan hati yang bersih, seseorang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh stres dan kegelisahan.

Istighfar terus menerus yang terkabul merupakan praktik spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Manfaatnya yang luas mencakup membersihkan diri dari dosa, membuka pintu rezeki, mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati dan pikiran, mengatasi masalah, menjadi pribadi yang lebih baik, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.

Oleh karena itu, mari kita tingkatkan praktik istighfar dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat merasakan manfaatnya secara nyata. Sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur'an, "Maka beristighfarlah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Anfal: 33)

Posting Komentar untuk "Bacaan Istighfar Terus Menerus yang Terkabul Oleh Alah SWT"