7 Gejala Baru Virus Corona Yang Terjadi di Inggris

Gejala Baru Virus Corona

Setidaknya terdapat delapan negara yang sudah mengabarkan adanya temuan varian baru virus corona yang timbul di negaranya. Negara tersebut diantaranya Irlandia Utara, Isreal, Singapura, Denmark, Belanda, Australia, Italia, Gibraltar, dan diduga juga timbul di Perancis, dan Afrika Selatan.

Paling dekat, Singapura mengonfirmasi bahwa mutasi virus corona semacam virus dengan tipe yg sama yg menyebar di Inggris. Melansir dari Times of India, National Health Service (NHS) pun menyoroti gejala Covid-19 yg kerap dialami pasien ketika terinfeksi virus corona tipe baru ini.

Selain gejala umum Covid-19 semacam demam, batuk kering, dan hilangnya indra penciuman dan perasa, ada 7 gejala lain yg dikaitkan dengan varian baru corona.

Berikut 7 Gejala Baru dari Virus Corona, di antaranya: 

  • Kelelahan 
  • Kehilangan selera makan 
  • Sakit kepala 
  • Diare 
  • Kebingungan 
  • Nyeri otot Ruam kulit

"Jika Kalian mengalami gejala apa pun terkait Covid-19, jangan ambil risiko. Kalian dan keluarga wajib segera melakukan isolasi dan idealnya sesegera mungkin untuk melakukan tes," ujar peneliti dari King's College. Baca juga: Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan supaya Tidak Tertular? Peringatan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mendesak anggotanya di Eropa untuk menambah upaya melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yg menyebar di Inggris. 

Di luar Inggris, varian baru virus corona ditemukan pada 9 permasalahan di Denmark, dan masing-masing 1 permasalahan di Belanda dan Australia. "Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara butuh memperbanyak pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," ujar juru bicara WHO, 20 Desember 2020. 

Bagaimana Tanggapan China? Anggota WHO di seluruh dunia diminta merunut virus SARS-CoV-2 dan share data urutan internasional, terutama bagi negara yg mengabarkan adanya mutasi virus yg sama. 

WHO mencatat, strain baru dari virus corona ini kemungkinan bisa menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik. "Informasi awal bahwa varian tersebut bisa memengaruhi kinerja berbagai tes diagnostik," tulis WHO. Baca juga: Berikut 8 Negara yg Konfirmasi Varian Baru Virus Corona, Bagaimana dengan Indonesia? Keyakinan pembuat vaksin

Sementara itu, pembuat vaksin Moderna Inc meyakini kekebalan yg ditimbulkan oleh vaksin buatannya akan melindungi varian baru Covid-19 di Inggris. Perusahaan itu berencana menjalankan tes untuk memastikan efektivitas vaksin kepada strain apa pun. 

Perusahaan yg berbasis di AS itu membahas akan melakukan tes tambahan vaksin dalam berbagai minggu mendatang untuk memastikan ekspektasinya. Pernyataan Moderna ini timbul di tengah agenda pemerintah Inggris untuk menempatkan sebagian besar wilayahnya di bawah pembatasan paling ketat. 

Hal ini dikarenakan oleh munculnya varian baru virus corona yg lebih menular 40-70 persen. Pfizer sebelumnya juga sudah mengklaim bahwa sampel darah dari orang-orang yg diimunisasi dengan vaksinnya mungkin bisa menetralkan strain baru dari Inggris. 

Hingga ketika ini, belum ada bukti bahwa vaksin, baik yg dibangun oleh Pfizer dan BioNTech, tak akan melindungi kepada varian baru yg dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.7 ini. Seperti diketahui, strain baru virus corona yg ditemukan di Inggris ini sudah menyebar ke sejumlah negara, tergolong Australia dan Singapura.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url