Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Kitab Fathul Izar? Yuk Kenali Etika Bercinta dalam Islam

Kitab Fathul Izar

Islamtwins.com - Kitab Fathul Izar ialah kitab yang mangulas mengenai pernikahan, salah satu yang banyak dicari warganet dari kitab ini, mengenai ciri-ciri perempuan dalam kitab Fathul Izar.

Tidak cuma sekeliling pernikahan, Kitab Fathul Izar pula mangulas mengenai senggama, rahasia di balik waktu melaksanakannya, aturan metode, dan rahasia serta karakteristik penciptaan seseorang wanita. KH. Abdullah Fauzi menata kitab ini merujuk pada kitab karangan ulama-ulama besar.

Ada pula julukan lengkap Kitab Fathul Izar ialah Fathul Izar Fi Kaysfil Asror li Awqaatil Hirts Wa Khilqatil Abkar. Kitab ini sesuai dijadikan wejangan untuk pasangan suami- istri serta mempelai yang baru menikah.

Karena, pembahasan penting Kitab Fathul Izar melingkupi etika- etika berkaitan seks yang diajarkan dalam Islam. Seperti apa? Ikuti postingan selanjutnya buat mengenali tanggapannya.

Memanglah amat menarik buat mengenali ciri-ciri perempuan yang kita mau cuma dengan memandang dari bentuk bibirnya ataupun anggota badan yang lain. Buat lebih jelasnya selanjutnya kita suguhkan keterangan ciri- ciri perempuan yang terdapat dalam kitab Fathul Izar.

Kitab Fathul Izar Itu mengenai Apa?

Kitab Fathul Izar

Secara biasa, Kitab Fathul Izar mangulas mengenai etika seks yang direkomendasikan untuk pasangan halal. Etika itu melingkupi waktu saat sebelum, saat, serta setelah melaksanakan hubungan intim.

Selanjutnya isi Kitab Fathul Izar sepenuhnya:

1. Hakikat Pernikahan

Nikah merupakan sunnah Rasul yang amat direkomendasikan untuk pemeluk Muslim. Ibadah ini jadi suatu yang amat disenangi Allah SWT serta Rasul Nya. Dalam Surat Ar-Rum ayat 21, Allah berkata:

" Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) Nya ialah Ia menciptakan pasangan- pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, serta Ia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang."

Lewat Kitab Fathul Izar, KH. Abdullah Fauzi mengantarkan pesan Allah serta Rasul Nya yang menyarankan pemeluk Muslim buat menikah. Dengan menikah, akan berjalan keabadian keturunan orang serta terangkai ikatan yang bersinambung.

2. Jima’ serta Rahasia Waktunya

Ayat ini mangulas mengenai dampak jima ’di waktu khusus, jima’ yang sempurna, serta hakikat perempuan selaku suatu kenikmatan dunia. KH. Abdullah Fauzi mengulasnya dengan cara perinci serta mendetail bagi ujung penglihatan Islam.

Allah SWT berfirman: " Istri-istrimu merupakan ladang bagimu, sehingga datangilah ladangmu itu bila saja serta dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui Nya." (QS. Al-Baqarah: 223)

3. Mengatur Cara Jima’

Dipaparkan dalam buku Menyelami Rahasia Seksologi dalam Islam buatan Bahrudin Achmad, ayat ini mangulas mengenai cara jima’ yang bagus, akhlak berhubungan badan( saat sebelum, ketika, serta sehabis), dan permintaan yang berkaitan dengan jima’.

Untuk pendamping suami istri, tujuan hubungan intim merupakan buat memperbanyak keturunan. Imam As- Suyuthi dalam Kitab Ar- Rahmah mengatakan:

" Ketahuilah kalau jima’ tidak bagus dicoba melainkan apabila seorang sudah bangkit syahwatnya serta apabila keberadaan sperma sudah siap difungsikan." 

Ciri-ciri wanita dalam kitab Fathul Izar

Para ahli firasat dan ilmuwan tentang kewanitaan mengatakan:

إِذَا كَانَ فَمُ املَرْأَةِ وَاسِعًا كَانَ فَرْجُهَا وَاسِعًا

Bila mulut seorang wanita itu lebar, maka vaginanya lebar

إِذَا كَانَ صَغْريًا كَانَ فَرْجُهَا صَغِريًا ضَيِّقًا

Bila mulutnya kecil, maka vaginanya kecil juga sempit

Seorang penyair lewat bahar thowilnya menyatakan:

إِذَا ضَاقَ فَمُ البِكْرِ ضَاقَتْ فُرُوجُهَا * وَكَانَ لِفَمِهَا شِعَارٌ لِفَرْجِهَا

Apabila seorang perawan sempit mulutnya, maka sempit pula vaginanya. Demikian ini memang mulut seorang perawan itu menjadi pertanda dari bentuk dan keadaan vaginanya

وَإِن كَانَت شَفَتَاهَا غَلِيظَتَنيِ كَانَ شَفْرَاهَا غَلِيظَتَني

Bila kedua bibirnya tebal, berarti bibir vaginanya tebal

وَإنْ كَانَتَا رَقِيقَتَنيِ كَانَتَا رَقِيقَتَني

Bila kedua bibirnya tipis, berarti kedua bibir vaginanya tipis

وَإنْ كَانَتْ السُّفْلَى رَقِيقَةً كَانَ فَرْجُهَا صَغِريًا

Bila bibir bawah tipis, berarti vaginanya kecil

وَإِنْ كَانَ فَمُ املَرْأَةِ شَدِيدَ احلُمْرَةِ كَانَ فَرْجُهَا جَافًا عَنِ الرُّطُوبَة

Bila mulut wanita itu sangat merah, berarti vaginanya kering

وَإِنْ كَانَتْ حَدْبَاءَ األَنْفِ فَهِيَ قَلِيلَةُ الغَرَضِ فِي النِّكَاح

Bila wanita itu hidungnya mancung berarti tidak begitu berhasrat untuk melakuan senggama

وَإِنْ كَانَتْ طَوِيْلَةَ الذَّقَنِ فَإنَّهَا فَاتِحَةُ الفَرْجِ قَلِيلَةُ الشَّعْر

Bila wanita itu dagunya panjang, berarti vaginanya menganga dan sedikit bulunya

وَإن كَانَت صَغِريَةَ احلَاجِبِ فَإنَّهَا غَامِضَةُ الفَرْج

Bila wanita itu tipis alisnya, berarti posisi vaginanya agak ke dalam

وَإنْ كَانَتْ كَبِريَةَ الوَجْهِ غَلِيظَةَ الضَّفَائِرِ دَلَّ ذَلِكَ عَلَى صَغِريَةِ العَجِيزَةِ وَكَبِريِ الفَرْجِ وَضِيقِه

Bila wanita itu wajahnya lebar juga lehernya besar berarti pantatnya kecil dan vaginanya besar serta sempit

وَإذَا كَثُرَ شَحْمُ ظَاهِرِ قَدَمِهَا وَبَدَنِهَا عَظُمَ فَرْجُهَا وَكَانَتْ مَخْطُوبَةً عِنْدَ زَوْجِهَا

Bila wanita itu banyak lemak luar telapak kakinya dan badanya berarti besar vaginanya, dan ia di pinang samping suaminya

وَإذَا كَانَتْ نَاتِئَةَ السَّاقَنيِ فِي الصَّلْبَةِ فَإنَّهَا شَدِيدُ الشَّهْوَةِ لَا صَبْرَ لَهَا عَنِ اجلِمَاع

Bila kedua betisnya tebal dan keras, berarti besar birahinya dan tidak sabar untuk bersenggama

وَإنْ كَانَتْ عَيْنُهَا كَحِيلَةً كَبِريَةً فَإنَّهَا يَدُلُّ عَلَى ضَيْقِ الرَّحِم

Bila matanya tampak bercelak dan lebar, hal ini menunjukkan sempit rahimnya

َِوَصَغِريُ العَجِيزَةِ مَعَ عَظْمِ الكَتِفِ يَدُلَّانِ عَلَى عَظْمِ الفَرْج

Pantat yang kecil serta bahu yang besar itu menunjukkan besar vagina

Demikian penjelasan tentang Apa itu isi tentang Kitab Fathul Izar serta ciri-ciri wanita yang ada dalam kitab Fathul Izar.

Posting Komentar untuk "Apa itu Kitab Fathul Izar? Yuk Kenali Etika Bercinta dalam Islam"