Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut Artinya Apa? Berikut Tulisan Arab Latin Beserta Artinya

islamtwins.com - Kullu nafsin dzaiqatul maut ialah potongan Surah Ali Imran ayat 185. Surah ini tercantum surah Madaniyah yakni surah yang turun di kota Madinah.

Untuk kalangan muslimin barangkali sudah tidak asing lagi dengan ayat Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut. Perkataan Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut sendiri ialah ayat yang luar biasa indah serta penuh arti.

Perkataan ini ada dalam beberapa surat di Al quran di antaranya ialah surat Al Ankabut ayat 57. Kullu nafsin dzaiqotul maut artinya ialah" Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".

Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut Arab Latin dan Artinya

Selanjutnya tulisan arab, latin beserta artinya.

كُلُّنَفْسٍذَاۤىِٕقَةُالْمَوْتِۗ

Latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut

Artinya:" Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"

Bacaan lengkap surah Ali Imran ayat 185, dimana ada lafadz" kullu nafsin dzaiqatul maut"

كُلُّنَفْسٍذَاۤىِٕقَةُالْمَوْتِۗوَاِنَّمَاتُوَفَّوْنَاُجُوْرَكُمْيَوْمَالْقِيٰمَةِۗفَمَنْزُحْزِحَعَنِالنَّارِوَاُدْخِلَالْجَنَّةَفَقَدْفَازَۗوَمَاالْحَيٰوةُالدُّنْيَآاِلَّامَتَاعُالْغُرُوْرِ

Terjemah:" Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."( QS. Ali Imran: 185)

Kehidupan di dunia ini tidak lain melainkan kebahagiaan yang memperdayakan.

Kebahagiaan yang dialami di dunia ini berbentuk makanan, minuman, pangkat, kedudukan serta semacamnya, pada umumnya memperdayakan manusia.

Disangkanya seperti itu keceriaan, sehingga tenggelamlah ia serta asik dengan kenikmatan dunia.

Kemudian kenapa Allah SWT menciptakan kematian setelah ia menciptakan kehidupan? Kemudian apa manfaatnya kehidupan bila nyatanya terdapat kematian?

Pertanyaan- pertanyaan itu dijelaskan oleh Allah SWT lewat Al- Quran yakni dalam surat Al- Mulk ayat 2:

ۨالَّذِيْخَلَقَالْمَوْتَوَالْحَيٰوةَلِيَبْلُوَكُمْاَيُّكُمْاَحْسَنُعَمَلًاۗوَهُوَالْعَزِيْزُالْغَفُوْرُۙ

allażī khalaqal- mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu amalā, wa huwal- azīzul- gafụr

Artinya:“ Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”

Begitu arti kullu nafsin dzaiqotul maut, bahwa kematian itu merupakan suatu ujian buat mengenali, apakah ketika orang hidup di dunia, ia beramal baik ataupun berbuat keburukan.

wallahu a'lam bishawab

Berbagi :