Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah yang Dimaksud Shiratal Mustaqim pada Surat Al Fatihah Ayat 6? Simak Penjelasannya

Apakah yang Dimaksud Shiratal Mustaqim

Dalam surat Al Fatihah yang kita baca tiap shalat, terdapat permohonan doa pada Allah Ta’ ala supaya kita tetap diberi anugerah di atas shiratal mustaqim.

Lalu apakah yang dimaksud shiratal mustaqim pada surat al fatihah ayat 6 ini?

اهدِنَــــاالصِّرَاطَالمُستَقِيمَصِرَاطَالَّذِينَأَنعَمتَعَلَيهِمْغَيرِالمَغضُوبِعَلَيهِمْوَلاَالضَّالِّينَ

“ ( Ya Allah ). Tunjukilah kami jalan yang lurus ( shiratal mustaqim ), yaitu jalan orang - orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang- orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang- orang yang sesat“ ( Al Fatihah: 6-7 ).

Apakah yang Dimaksud Shiratal Mustaqim

Nikmat petunjuk shiratal mustaqim ( jalan yang lurus ) merupakan nikmat yang besar untuk seseorang. Tidak semua orang Allah kasih nikmat yang agung ini. Nikmat ini hanya Allah berikan pada beberapa orang yang Allah kehendaki. Yang diartikan petunjuk dalam ayat ini melingkupi 2 makna, ialah hidayah buat menemukan petunjuk shiratal mustaqim serta anugerah buat senantiasa istiqomah dalam meniti di atas shiratal mustaqim.

Terdapat 2 perihal dalam hal memohon petunjuk yakni tunjukilah kami kepada shirath serta tunjukilah di dalam shirath. Anugerah ( petunjuk ) pada shirath ialah supaya senantiasa teguh pada ajaran Islam serta meninggalkan agama - agama selain Islam.

Sebaliknya anugerah di dalam shirath melingkupi anugerah buat mengamalkan semua cabang agama, baik secara ilmu ataupun amal. Ini ialah doa yang sangat lengkap serta sangat berguna untuk para hamba. Sehingga, wajib bagi tiap orang buat berdoa pada Allah dengan doa ini pada tiap rakaat shalat yang ia kerjakan, sebab sedemikian itu butuhnya ia pada doa ini.

Yang diartikan jalan yang lurus dalam surah ini yakni jalan yang sudah Engkau anugerahkan nikmat pada mereka, ialah jalannya orang - orang yang mendapat nikmat. Merekalah golongan nabi shiddiqin ( orang yang jujur ), syuhada’ ( mati syahid ), serta shalihin.

Ulama tafsir memaknakan “shirathal mustaqim” sebagai Al-Qur’ an, haq, islam, apa yang diamalkan serta diajarkan rasul dan sahabat serta orang saleh, jalan yang baik, jalan surga, sunnah wal jamaah, jalan haji, petunjuk, taufiq, ilham, dalil.

Beberapa ulama beranggapan kalau Allah menjadikan perkataan doa di tengah surat ini sebagian berisi pujian serta berisi permohonan. Doa ini ialah permohonan paling utama dari seluruh permohonan para pendoa sebab doa ini dikatakan oleh-Nya serta kita berharap dengan lafal permohonan yang merupakan kalam- Nya sebagaimana hadits,“ Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah selain doa”.

Begitu ulasan ringkas mengenai arti shiratal mustaqim. Mudah - mudahan Allah Ta’ ala tetap memberikan taufik pada kita buat tetap istiqomah di atas jalan shiratal mustaqim.

wallahu a'lam bishawab

Posting Komentar untuk "Apakah yang Dimaksud Shiratal Mustaqim pada Surat Al Fatihah Ayat 6? Simak Penjelasannya"