Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Mana yang Benar?

Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim

Selaku umat muslim, kita tentu kerap melafalkan kata Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim.

Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim tercantum dzikir yang sering diucap oleh pemeluk Islam buat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

Tetapi, masih banyak pemeluk Muslim yang tidak tahu perbedaan astagfirullah dan astagfirullahaladzim. Lalu apa beda nya Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim? Ikuti selengkapnya perbedaan antara astagfirullah dan astagfirullahaladzim di bawah ini!

Perbedaan Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim

Sebagaimana sudah Islamtwins himpun, ada perbedaan arti pada 2 kalimat istighfar Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim. Astaghfirullah artinya " Aku mohon ampun kepada Allah ", sedangkan Astagfirullahaladzim artinya" Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung ".

Kata astaghfirullah terdiri dari fiil mudhari astaghfiru dan lafdzul jalalah Allah.

اَسْتَغْفِرُاللهَ

اَسْتَغْفِرُ artinya aku memohon ampun. Sedangkan اللهَ artinya pada Allah.

Sementara itu astaghfirullah al adzim terdiri dari fi’il mudhari astaghfiru, lafdzul jalalah Allah, dan na’at haqiqi al adzim.

اَسْتَغْفِرُاللهَالعَظِيْمَ

العَظِيْمَ artinya Yang Maha Agung, sedangkan kata al adzim ialah na’at haqiqi yan menarangkan sifat dari Lafdzul Jalalah Allah.

Alhasil perbedaan yang sangat signifikan ialah Astagfirullah langsung mengatakan nama Allah sementara itu buat Astagfirullahadzim menyebut Allah dengan sifat yang Maha Agung.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengucapkan Astagfirullahaladzim dan Astagfirullah?

Menurut Quraish Shihab, Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim dapat diucapkan saat kapan pun dan dimanapun kamu berada, sebab orang tidak pernah terlepas dari dosa dan kesalahan. Alhasil, kalimat istighfar bisa dibaca tiap saat tanpa harus menunggu dikala khilaf ataupun marah.

Baca Juga Bacaan Istighfar Agar Dagangan Laris, Umat Muslim Wajib Tahu

Manfaat Membaca Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim

Perbedaan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim

lafadz astaghfirullah dan astagfirullahaladzim memiliki banyak keistimewaan, sebagaimana dipaparkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

" Allah telah berkata, Wahai hamba - hamba Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada Ku, niscaya kalian Aku ampuni, dan barang siapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa - dosanya, maka akan mengampuni dosa- dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli ( seberapa banyak dosanya )." ( HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Membaca istighfar ialah salah satu wujud kepasrahan seorang Mukmin, sekaligus mengingat Allah Subhanahu wa Taala kala tengah terjadi sesuatu dalam diri, termasuk dikala jiwa merasa tidak tenang.

Membaca istighfar astaghfirullah dan astagfirullahaladzim bisa membuat hati lebih tenang, serta selaku pengingat supaya kita senantiasa bertawakal diri pada Allah Subhanahu wa taala, Selanjutnya manfaat yang lain yang bisa kita rasakan kala membaca istighfar astaghfirullah dan astagfirullahaladzim.

1. Terhindar dari Azab Allah SWT

Tidak hanya membuat hati jadi tenang, Allah pula tidak akan mengazab hambanya yang tengah beristigfar, sesuai dengan Firman Allah dalam surat Al Anfal ayat 33:

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Wa mā kānallāhu liyu'ażżibahum wa anta fīhim, wa mā kānallāhu mu'ażżibahum wa hum yastagfirụn

Artinya: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun

2. Mengabulkan Doa

keistimewaan membaca istighfar berikutnya yakni dikabulkannya doa - doa. Allah SWT berfirman:

۞ وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَٱسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ

Wa ilā ṡamụda akhāhum ṣāliḥā, qāla yā qaumi'budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, huwa ansya`akum minal-arḍi wasta'marakum fīhā fastagfirụhu ṡumma tụbū ilaīh, inna rabbī qarībum mujīb

Artinya: Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)". (Surat Hud Ayat 61)

3. Membuka Pintu Rezeki

Manfaat istighfar tidak cuma akan diberi ampunan atas dosa- dosa. Tetapi, pula dapat membukakan pintu rezeki untuk sang pembacanya. Perihal itu dipaparkan Allah SWT dalam firmannya di Surat Nuh ayat 10 - 12.

(10) فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā

(11) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

yursilis-samā`a 'alaikum midrārā

(12) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā

Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."

4. Dimudahkan Segala Urusan

Nabi Muhammad SAW pula menarangkan kalau khasiat istighfar bisa memberikan jalan keluar dari tiap kesedihan. Tidak cuma itu, manfaat istighfar pula bisa melapangkan tiap kesempitan yang dirasakan seorang mukmin.

“ Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar untuk tiap kesedihannya, kelapangan buat tiap kesempitannya serta rizki dari arah yang tidak disangka - sangka” ( HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al Hakim dan Ahmad Syakir).

5. Mendapatkan Kebaikan di Dunia

Teratur membaca kalimat istighfar dengan niat tulus serta ikhlas pula dapat memperoleh ganjaran berbentuk kebaikan di dunia. Semacam firman Allah SWT: 

وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalim musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yauming kabīr

Artinya: Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. ( QS Hud: 3 )

6. Terhindar dari Musibah

Faedah istighfar pula bisa menjauhi seorang mukmin dari musibah. Allah SWT berfirman:

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Wa mā kānallāhu liyu'ażżibahum wa anta fīhim, wa mā kānallāhu mu'ażżibahum wa hum yastagfirụn

Artinya: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Surat Al-Anfal Ayat 33)

Allah SWT pula pernah menjelaskan lewat firmannya, kalau yang melindungi nabi Yunus dari dalam perut ikan paus yakni kalimat istighfar salah satunya.

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ

Falau lā annahụ kāna minal-musabbiḥīn

Artinya: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Lalabiṡa fī baṭnihī ilā yaumi yub'aṡụn

Artinya: Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (Surat As-Saffat Ayat 143-144)

Demikian ulasan kami mengenai perbedaan astaghfirullah dan astagfirullahaladzim yang bisa islamtwins. com sampaikan. Mudah - mudahan kita jadi hamba yang senantiasa mengingat Allah pada setiap waktu, senantiasa bersyukur kepada Nya, serta taat dalam beribadah kepada Nya.

wallahu a'lam bishawab

Posting Komentar untuk "Perbedaan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Mana yang Benar?"