Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Astaghfirullah dan Keutamaan Membacanya

Arti Istighfar

Arti Istighfar atau Astaghfirullah artinya ialah “ Aku memohon ampun kepada Allah ”. Astagfirullah merupakan kalimat Istighfar yang dimaksudkan buat memohon ampunan pada Allah.

Kalimat Astagfirullahaladzim ataupun istigfar ialah kalimat yang amat dicintai oleh Allah SWT. Bukan cuma perkataan yang amat dicintai Allah SWT, bacaan ini pula dapat dijadikan selaku penghapus dosa serta dzikir yang berpahala.

Membaca istighfar ataupun Astaghfirullah artinya aku mohon ampun kepada Allah, ialah amalah yang mempunyai keistimewaan sendiri, lebih - lebih bila dilakukan Rajab. Karena bulan Rajab ialah bulan yang mempunyai keistimewaan.

Baca Juga Bacaan Istighfar Agar Dagangan Laris, Umat Muslim Wajib Tahu

Begitu juga hadis yang berasal dari Anas, menurut Imam asy Syaukani dalam Nailul Authar ialah hasan mursal, Rasulullah Saw bersabda:

“Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.” (Jami’ul Ahadits, Hadis No: 12682). 

Perihal ini diperkuat dengan firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 199:

ثُمَّ أَفِيضُوا۟ مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ ٱلنَّاسُ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

ṡumma afīḍụ min ḥaiṡu afāḍan-nāsu wastagfirullāh, innallāha gafụrur raḥīm

" Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak ( Arafah ) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Terdapat banyak sekali jenis perkataan istigfar yang penting buat dimengerti seluruh pemeluk Islam sedemikian itu juga dengan artinya. Selanjutnya bacaan ishtigfar.

Bacaan Istighfar Arab, Latin, dan Terjemahannya

Arti Astaghfirullah

1. Istighfar Pendek:

أَسْتَغْفِرُ الله

Astaghfirullah

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

2. Istighfar penghapus dosa:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Istighfar Nabi Sebelum Wafat

سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

‘Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik

Artinya: Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu.

Siti Aisyah RA sempat bertanya Mengenai tingginya kesungguhan tasbih serta istighfar Rasulullah SAW. Perbincangan keduanya terekam dalam riwayat selanjutnya ini. 

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ: «سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ» قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ، مَا هَذِهِ الْكَلِمَاتُ الَّتِي أَرَاكَ أَحْدَثْتَهَا تَقُولُهَا؟ قَالَ: «جُعِلَتْ لِي عَلَامَةٌ فِي أُمَّتِي إِذَا رَأَيْتُهَا قُلْتُهَا» {إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ} [النصر: 1] إِلَى آخِرِ السُّورَةِ

Artinya, “Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW sebelum wafat memperbanyak baca ‘Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik (Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu).’ Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa arti kalimat ini, sebelumnya aku belum pernah mendapatimu melakukannya?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku sudah diberi tanda di tengah umatku. Kalau sudah tanda itu tampak, aku membacanya.’ Tanda yang dimaksud Rasulullah SAW adalah turunnya surat An-Nashr,” (Lihat Imam An-Nawawi, Riyadlus Shalihin).

4. Istighfar ketika di dalam majelis:

رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَليَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Rabbighfirli wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rahiim.

Artinya: "Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang."

5. Bacaan sayyidul istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".

Keistimewaan Astaghfirullah atau Istighfar

Semacam yang sudah dituturkan sebelumnya, Astaghfirullah artinya" aku memohon ampun kepada Allah." Sebaliknya bacaan lengkapnya ialah Astaghfirullahal adziim, yang artinya" Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Bacaan istighfar ini mempunyai beberapa keistimewaan, yang utama ialah bisa mempermudah segala hal dalam kehidupan. Dari Syekh Abdul Wahhab As Sya’ roni dalam kitab Al Minahus Saniyyah, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“ Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, tentu Allah peruntukan baginya suatu jalan keluar di tengah kesempitan serta suatu kelonggaran di tengah kesumpekan; serta Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang beliau tidak perhitungkan.”

Bacaan istighfar ataupun Astaghfirullahal adziim bukan sekedar bacaan yang bisa melancarkan rezeki. Astaghfirullah artinya " Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung " sehingga bacaan istighfar pula mempunyai keistimewaan selaku penghapus dosa.

Allah berfirman dalam Quran surat Al - Anfal ayat 33, yang artinya,

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Wa mā kānallāhu liyu'ażżibahum wa anta fīhim, wa mā kānallāhu mu'ażżibahum wa hum yastagfirụn

Artinya: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah ( pula ) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.

Mengenai istighfar sebagai penghapus dosa, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:

“ Tiap penyakit itu ada obatnya serta obat - obatnya kesalahan ialah istighfar atau memohon ampunan.” ( HR. Imam Ad Dailami dari sahabat Ali Ra)

Manfaat Membaca Istighfar

Setelah mengetahui arti Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim, selanjutnya kalian pula perlu tahu perihal tujuan kita beristighfar dalam kehidupan sehari - hari ialah selaku selanjutnya:

1. Menghapus Dosa

Khasiat membaca istighfar yang pertama ialah bisa menghapus dosa- dosa. Perihal ini serupa dengan firman Allah SWT:

وَمَاکَانَاللّٰہُمُعَذِّبَهمۡوَهمۡیَسۡتَغۡفِرُوۡنَ

Wamaa kaanallaahu muadzdzibahum wahum yastaghfiruun

Artinya: Dan tidaklah ( pula ) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. ( Al Anfal: 33 )

2. Mengubah Kejahatan dengan Kebajikan

Tujuan kita beristighfar selanjutnya ialah bisa mengubah kejahatan dengan kebajikan. Dikala seseorang hamba bertaubat serta beristighfar, sehingga jarak antara Allah SWT dengan hamba Nya akan semakin dekat.

Allah berfirman:

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulā`ika yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā

Artinya: Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. (Surat Al-Furqan Ayat 70)

3. Dimudahkan Seluruh Urusan

Khasiat membaca istighfar berikutnya ialah dimudahkan dalam segala hal. Nabi Muhammad SAW pula menarangkan kalau khasiat istighfar bisa memberikan jalan keluar dari tiap kesedihan. Tidak cuma itu, khasiat istighfar pula bisa melapangkan tiap kesempitan yang dirasakan seorang mukmin.

4. Membuka Pintu Rezeki

Khasiat membaca istighfar tidak cuma hendak diberi ampunan atas dosa - dosa. Tetapi, pula dapat membukakan pintu rezeki untuk sang pembacanya. Perihal itu diterangkan Allah SWT dalam firmannya di Surat Nuh ayat 10 - 12.

‎فَقُلْتُاسْتَغْفِرُوارَبَّكُمْإِنَّهُكَانَغَفَّارًا*يُرْسِلِالسَّمَاءَعَلَيْكُمْمِدْرَارًا*وَيُمْدِدْكُمْبِأَمْوَالٍوَبَنِينَوَيَجْعَلْلَكُمْجَنَّاتٍوَيَجْعَلْلَكُمْأَنْهَارًا

Faqultus taghfiruu Rabakam innahuu kaana Ghaffaaraa; Yursilis samaaaa alaikum midraaraa; Wa yumdidkum bi am waalinw wa baniina wa yajal lakum Jannaatinw wa yajal lakum anhaaraa.

" Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan lebat, dan membanyakkan harta, anak - anak, dan mengadakan untukmu kebun - kebun, serta mengadakan untukmu sungai - sungai. ( QS Nuh: 10 - 12 ).

Demikian ulasan mengenai arti istighfar astaghfirullah dan keistimewaan membaca istighfar yang bisa islamtwins.com sampaikan. Mudah - mudahan bermanfaat. 

wallahu a'lam bishawab

Posting Komentar untuk "Arti Astaghfirullah dan Keutamaan Membacanya"