Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Urutan Asmaul Husna Beserta Artinya Lengkap

Urutan Asmaul Husna

Urutan Asmaul Husna

Urutan asmaul husna beserta artinya merupakan kumpulan dari 99 nama atau sifat-sifat Allah yang terdapat dalam agama Islam. Nama-nama ini mencerminkan sifat-sifat Allah yang Maha Kuasa, Maha Penyayang, Maha Bijaksana, dan Maha Kaya, antara lain.

Mengenal Asmaul Husna adalah hal yang penting bagi umat Islam karena nama-nama ini mencerminkan karakteristik Allah yang patut dihormati, dihayati, dan diingat dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari. Seringkali, umat Islam berdoa dengan menyebutkan Asmaul Husna saat beribadah, berdoa, dan merenungkan sifat-sifat Allah.

Namun, seringkali kita merasa bingung atau terbawa arus rutinitas sehari-hari sehingga melupakan pentingnya memahami Asmaul Husna.

Pada kesempatan kali ini, islamtwins.com akan menguraikan masalah tersebut, menggugah kesadaran, dan memberikan solusi praktis untuk menjalani perjalanan mendalam dalam memahami Asmaul Husna.

Urutan Asmaul Husna Beserta Artinya Lengkap

Asmaul Husna adalah sebutan untuk 99 nama atau sifat Allah dalam Islam yang menggambarkan karakter dan sifat-sifat-Nya yang mulia. Berikut adalah urutan Asmaul Husna beserta artinya:

1. Ar Rahman الرحمن artinya Yang Maha Pengasih

Ar-Rahman الرحمن adalah salah satu dari 99 nama atau sifat Allah. Nama ini berarti Yang Maha Pengasih atau Yang Maha Pemurah dan menggambarkan salah satu sifat Allah yang penuh kasih sayang dan belas kasihan terhadap ciptaan-Nya. Ini adalah salah satu dari dua puluh nama Allah yang disebutkan dalam surat Al-Furqan (QS. Al-Furqan: 1) dalam Al-Quran.

Penyebutan Ar-Rahman menggarisbawahi sifat Allah yang sangat penyayang dan penuh kasih sayang terhadap seluruh makhluk-Nya. Ini adalah salah satu aspek penting dalam pemahaman tentang Allah SWT.

2. Ar Rahiim الرحيم artinya Yang Maha Penyayang

Ar-Rahiim (الرحيم) dalam bahasa Arab artinya Yang Maha Penyayang atau Yang Maha Pengasih. Ini adalah salah satu dari 99 nama atau sifat Allah dalam Islam yang menggambarkan sifat-Nya yang penuh kasih sayang dan belas kasihan terhadap makhluk-Nya. Allah adalah Ar-Rahim, yang selalu memberikan rahmat-Nya kepada manusia dan ciptaan-Nya dengan penuh kebaikan dan kasih sayang.

3. Al Malik الملك artinya Yang Maha Merajai atau menguasai

Al Malik (الملك) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yaitu Yang Maha Merajai atau Yang Menguasai. Sifat ini menggambarkan kekuasaan dan kekuatan mutlak Allah dalam menguasai segala sesuatu di alam semesta.

4. Al Quddus القدوس artinya Yang Maha Suci

Al Quddus (القدوس) adalah salah satu nama Allah dalam Islam yang memiliki arti Yang Maha Suci atau Yang Maha Suci dan Murni. Nama ini mencerminkan kesucian, keagungan, dan kemurnian Allah dalam kepercayaan Islam. Dalam Al-Quran, nama ini disebutkan dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah Al-Hashr (59:23):

اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

"Tuhan yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha Suci, yang Maha Pemberi Kesejahteraan, yang Maha Pemberi Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Dahsyat, yang Maha Megah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan dengan-Nya."

Nama-nama Allah dalam Islam memiliki makna dan atribut yang mendalam, dan Al Quddus adalah salah satu dari banyak nama yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang agung.

5. As Salaam السلام  artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan

As Salam (السلام) adalah kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti kesejahteraan atau kedamaian. Kata ini juga digunakan dalam bahasa Arab sebagai salam pembukaan atau salam perpisahan dalam percakapan sehari-hari.

As-Salam adalah salah satu dari 99 nama atau sifat Allah SWT, yang berarti Yang Maha Memberi Kesejahteraan atau Sumber Kesejahteraan.

6. Al Mu`min المؤمن artinya Yang Maha Memberi Keamanan

Al-Mu'min (المؤمن) memiliki arti Yang Maha Memberi Keamanan atau Pemberi Keamanan. Artinya adalah Allah sebagai sumber segala keamanan dan perlindungan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.

Ini mengingatkan umat Islam untuk selalu mengandalkan Allah dalam semua aspek kehidupan mereka dan berpegang teguh pada keimanan sebagai sumber kekuatan dan perlindungan.

7. Al Muhaimin المهيمن artinya Yang Maha Mengatur

Al-Muhaimin (المهيمن) memiliki arti Yang Maha Mengatur atau Yang Maha Memelihara. Artinya ialah bahwa nama ini menunjukkan bahwa Allah adalah Pengatur, Pelindung, dan Penjaga segala sesuatu di alam semesta. Allah adalah sumber kekuatan dan keadilan yang menjaga serta mengatur semua makhluk-Nya dengan sebaik-baiknya.

8. Al Aziz العزيز artinya Yang Maha Perkasa

Al-Aziz (العزيز) memiliki arti Yang Maha Perkasa atau Yang Maha Mulia. Bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang sempurna, dan salah satu dari sifat-Nya adalah Al-Aziz, yang mencerminkan keperkasaan, kemuliaan, dan kekuatan-Nya yang tak terbatas.

9. Al Jabbar الجبار artinya Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

Al-Jabbar (الجبار) diterjemahkan sebagai Yang Memiliki Mutlak Kegagahan atau Yang Memiliki Kegagahan yang Absolut. Ini merujuk kepada Allah sebagai Yang Maha Kuasa dan Yang memiliki otoritas dan kekuatan yang tak terbatas untuk memperbaiki, mengatur, dan mengendalikan segala sesuatu dalam alam semesta. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa dan mampu mengatasi segala permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.

10. Al Mutakabbir المتكبر artinya Yang Maha Megah

Al Mutakabbir (المتكبر) artinya adalah Yang Maha Megah atau Yang Maha Menyombongkan Diri. Allah Maha Megah dalam arti bahwa Dia adalah Sang Pencipta dan Penguasa semesta alam yang memiliki kekuasaan yang tak terbatas dan berdaulat sepenuhnya. Keutamaan dan keagungan Allah sangat ditekankan, dan manusia diajarkan untuk merendahkan diri dan bersikap tawadhu di hadapan-Nya.

11. Al Khaliq الخالق artinya Yang Maha Pencipta

Al Khaliq الخالق memiliki arti Yang Maha Pencipta atau Pencipta Utama. Sifat ini menggambarkan sifat-Nya sebagai Pencipta segala sesuatu di alam semesta. Sifat ini menunjukkan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan dan mengatur semua yang ada.

12. Al Bari البارئ artinya Yang Maha Pembuat atau Perancang

Al-Bari (البارئ) adalah salah satu dari nama atau sifat Allah yang menggambarkan-Nya sebagai Yang Maha Pembuat atau Perancang. Al-Bari menunjukkan bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia adalah perancang yang sempurna dalam menciptakan alam semesta ini. Sifat ini juga mengandung makna bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan penuh kebijaksanaan dan rancangan yang sempurna.

13. Al Mushawwir المصور artinya Yang Maha Membentuk Rupa

Al Mushawwir المصور memiliki arti Yang Maha Membentuk Rupa. Al Mushawwir mengacu pada Allah sebagai Pencipta yang memiliki kekuasaan untuk membentuk dan menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Ini adalah salah satu cara untuk menggambarkan keagungan Allah SWT.

14. Al Ghaffar الغفار artinya Yang Maha Pengampun

Nama Al Ghaffar (الغفار) berarti Yang Maha Pengampun. Allah memiliki banyak sifat baik, dan Al Ghaffar adalah salah satu di antaranya yang menggambarkan sifat-Nya yang penuh kasih dan pengampunan terhadap hamba-hamba-Nya yang berdosa yang bertaubat dan memohon ampun. Allah dikenal sebagai Yang Maha Pengampun dan pemilik karunia yang tak terbatas, yang siap untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang tulus bertaubat.

15. Al Qahhar القهار artinya Yang Maha Memaksa

Arti dari Al-Qahhar adalah Yang Maha Memaksa atau Yang Maha Menundukkan. Sifat ini menggambarkan kekuasaan dan otoritas mutlak Allah, yang memiliki kemampuan untuk menguasai dan memaksa segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.

Allah adalah Yang Maha Kuasa dan tidak ada yang dapat menghalangi atau menentang kehendak-Nya. Al-Qahhar juga menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta tunduk kepada-Nya dan bahwa kekuasaan-Nya tidak terbatas.

16. Al Wahhab الوهاب artinya Yang Maha Pemberi Karunia

Al-Wahhab (الوهاب) artinya Yang Maha Pemberi Karunia atau Yang Maha Pemurah. Sifat ini menggambarkan bahwa Allah adalah sumber segala karunia, pemberi nikmat, dan pemurah kepada ciptaan-Nya.

Allah memberikan karunia dan kebaikan kepada semua makhluk-Nya tanpa memandang warna kulit, suku, atau agama mereka. Al-Wahhab juga menggambarkan sifat-Nya yang murah hati dan penuh kasih sayang terhadap hamba-hamba-Nya.

17. Ar Razzaq الرزاق artinya Yang Maha Pemberi Rezeki

Ar Razzaq الرزاق memiliki arti Yang Maha Pemberi Rezeki atau Yang Maha Memberi Rezeki. Ini adalah salah satu dari nama atau sifat Allah dalam Islam yang menunjukkan bahwa Allah adalah sumber utama rezeki bagi semua makhluk-Nya.

Allah dikenal sebagai Ar Razzaq karena Dia adalah yang memberikan rezeki kepada semua makhluk, baik manusia maupun makhluk lainnya. Dalam kepercayaan Islam, Allah adalah pemberi rezeki yang melimpahkan segala sesuatu kepada makhluk-Nya sesuai dengan kehendak dan ketentuan-Nya.

18. Al Fattah الفتاح artinya Yang Maha Pembuka Rahmat

Nama Al-Fattah (الفتاح) artinya Yang Maha Pembuka atau Pembuka Segala Sesuatu. Ini merujuk kepada Allah sebagai Yang Maha Pembuka pintu-pintu rahmat, kebijaksanaan, atau solusi dalam kehidupan manusia. Allah sebagai sumber dari segala pemahaman, bimbingan, dan solusi atas berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.

19. Al `Alim العليم artinya Yang Maha Mengetahui

Al `Alim (العليم) menggambarkan Allah sebagai Yang Maha Mengetahui atau Yang Maha Tahu Segala Sesuatu. Allah sebagai sumber pengetahuan yang sempurna dan mengetahui segala hal, termasuk yang tersembunyi dan yang terjadi di masa depan. Ini adalah salah satu aspek dari kebijaksanaan dan keagungan Allah SWT.

20. Al Qabidh القابض artinya Yang Maha Menyempitkan

Al-Qabidh artinya Yang Maha Menyempitkan atau Yang Maha Mengurangkan. Ini adalah salah satu dari sifat-sifat Allah yang menggambarkan kekuasaan dan kendali-Nya atas segala sesuatu dalam alam semesta. Allah sebagai Yang Maha Kuasa yang dapat mengurangkan atau mempersempit rezeki, kesejahteraan, atau hal-hal lain sesuai dengan kebijaksanaan dan rencana-Nya.

21. Al Basith الباسط artinya Yang Maha Melapangkan

Al Basith (الباسط) adalah salah satu dari nama-nama Allah yang berarti Yang Maha Melapangkan atau Yang Maha Mengembangkan. Nama ini mencerminkan salah satu sifat Allah yang menunjukkan kemurahan-Nya dalam memberikan kelapangan, kemudahan, dan pertolongan kepada makhluk-Nya.

22. Al Khaafidh الخافض artinya Yang Maha Merendahkan

Arti dari Al-Khaafidh adalah Yang Maha Merendahkan atau Yang Maha Menurunkan. Ini mengacu pada sifat Allah yang bisa merendahkan atau menurunkan siapa pun yang Dia kehendaki, serta mampu mengatur segala hal sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

23. Ar Rafi الرافع artinya Yang Maha Meninggikan

Ar Rafi الرافع memiliki arti Yang Maha Meninggikan. Ini adalah salah satu dari banyak sifat atau nama Allah dalam Islam yang menggambarkan kebesaran dan keagungan-Nya. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Maha Tinggi dalam segala hal dan memiliki kekuasaan untuk meninggikan atau mengangkat siapa pun yang Dia kehendaki.

24. Al Mu`izz المعز artinya Yang Maha Memuliakan

Al Mu'izz memiliki arti Yang Maha Memuliakan atau Yang Maha Memberi Kebesaran. Ini adalah salah satu dari banyak sifat yang menggambarkan kemuliaan dan kebesaran Allah SWT. Allah sebagai sumber segala keagungan dan kemuliaan, dan Al Mu'izz adalah salah satu cara untuk menggambarkan sifat-Nya tersebut.

25. Al Mudzil المذل artinya Yang Menghinakan

Al Mudzil (المذل) dalam bahasa Arab berarti Yang Merendahkan atau Yang Menghinakan. Al Mudzil (المذل) menggambarkan sifat Allah sebagai Penghinakan terhadap siapa pun yang Dia kehendaki. Dalam hal ini, sifat ini mengacu pada kekuasaan Allah untuk menghina atau merendahkan siapa pun yang berpaling dari-Nya atau melakukan perbuatan dosa yang besar. Allah sebagai yang memiliki otoritas tertinggi dan kuasa mutlak atas segala sesuatu, termasuk menghina atau merendahkan makhluk-Nya jika Dia menghendaki demikian.

26. Al Sami السميع artinya Yang Maha Mendengar

Al Sami يعني artinya Yang Maha Mendengar. Ini merupakan salah satu dari sifat-sifat Allah yang menggambarkan bahwa Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang terucap maupun yang tersembunyi. Allah selalu tahu dan mendengar doa, permohonan, dan segala hal yang kita sampaikan kepada-Nya.

27. Al Bashiir البصير artinya Yang Maha Melihat

Nama Al Bashiir البصير biasanya diterjemahkan sebagai Yang Maha Melihat atau Yang Maha Mengetahui dengan Melihat. Sifat ini mengacu pada pengetahuan Allah yang menyeluruh dan kemampuannya untuk melihat segala sesuatu, termasuk yang tersembunyi atau yang terjadi di dalam hati manusia.

28. Al Hakam الحكم artinya Yang Maha Menetapkan

Al Hakam (الحكم) dalam bahasa Arab memiliki arti Yang Maha Menetapkan atau Yang Maha Hakim. Kata Al Hakam (الحكم) menggambarkan salah satu aspek dari kebijaksanaan dan keadilan Allah. Allah sebagai Hakim tertinggi yang memiliki otoritas mutlak dalam menentukan segala hal dan memberikan keputusan yang adil dalam segala situasi.

29. Al `Adl العدل artinya Yang Maha Adil

Nama Al `Adl العدل berarti Yang Maha Adil atau Yang Maha Adil dalam segala hal. Allah sebagai Yang Maha Adil yang memutuskan dan mengatur segala urusan dengan keadilan seadil-adilnya.

30. Al Lathif اللطيف artinya Yang Maha Lembut atau Maha Teliti

Nama Al Lathif اللطيف biasanya diterjemahkan sebagai Yang Maha Lembut atau Yang Maha Teliti. Ini adalah salah satu dari banyak sifat atau nama Allah yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang sempurna, termasuk sifat-Nya yang lembut dan teliti dalam mengatur dan memelihara alam semesta serta ciptaan-Nya. Sifat ini menggambarkan kasih sayang, perhatian, dan kebijaksanaan Allah dalam menjalankan urusan-Nya di dunia.

31. Al Khabiir الخبير artinya Yang Maha Mengenal atau mengetahui

Al-Khabiir (الخبير) artinya Yang Maha Mengetahui atau Yang Maha Mengenal. Ini adalah sifat atau nama Allah yang menggambarkan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman-Nya yang sempurna tentang segala sesuatu di alam semesta. Allah sebagai Yang Maha Mengetahui, yang tahu segala hal, bahkan yang tersembunyi dan yang belum terjadi.

32. Al Halim الحليم artinya Yang Maha Penyantun

Al-Halim الحليم adalah salah satu sifat Allah SWT yang memiliki arti Yang Maha Penyantun atau Yang Maha Pengampun. Sifat ini menggambarkan kesabaran dan kebijaksanaan Allah dalam menghadapi dosa-dosa manusia dan kesalahan mereka.

Allah sebagai Yang Maha Penyantun yang memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertaubat dan memperbaiki diri tanpa segera menghukum mereka.

33. Al Adzhim العظيم artinya Yang Maha Agung

Al Adzhim العظيم dalam bahasa Arab memiliki arti Yang Maha Agung atau Yang Sangat Besar. Ini adalah sifat atau nama Allah yang menggambarkan tentang kebesaran dan keagungan-Nya. Sifat ini mengacu pada kekuatan, kebijaksanaan, dan kemuliaan Allah yang tidak terbatas.

34. Al Ghafur الغفور artinya Yang Maha Memberi Pengampunan

Al-Ghafur (الغفور) adalah nama atau sifat Allah sebagai Yang Maha Pengampun atau Yang Maha Memberi Pengampunan. Nama ini mencerminkan kemurahan-Nya dalam mengampuni dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus dan sungguh-sungguh.

Al Quran seringkali merujuk kepada sifat Allah yang Maha Pengampun ini, dan umat Islam diajarkan untuk senantiasa berharap kepada pengampunan-Nya dan bertaubat jika mereka melakukan dosa.

35. As Syakur الشكور artinya Yang Maha Pembalas Budi

As Syakur الشكور adalah nama atau sifat Allah yang berarti Yang Maha Pembalas Budi atau Yang Maha Mensyukuri. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Yang sangat menghargai dan membalas segala kebaikan dan tindakan syukur yang dilakukan oleh makhluk-Nya. Allah sebagai Yang penuh kasih dan penuh kebaikan dalam Islam, dan Dia menghargai setiap bentuk pengabdian dan syukur dari manusia-Nya.

36. Al Aliy العلى artinya Yang Maha Tinggi

Al Aliy (العلى) artinya Yang Maha Tinggi. Ini adalah salah satu dari banyak nama atau sifat Allah yang menggambarkan sifat keagungan dan kebesaran-Nya.

37. Al Kabir الكبير artinya Yang Maha Besar

Al Kabir (الكبير) memiliki arti Yang Maha Besar atau Yang Agung. Nama ini menggambarkan sifat-sifat Allah yang Mahabesar.

38. Al Hafizh الحفيظ artinya Yang Maha Memelihara

Al-Hafizh (الحفيظ) adalah salah satu dari nama atau sifat Allah yang berarti Yang Maha Memelihara atau Yang Maha Menjaga. Allah sebagai Yang Maha Menjaga dan Memelihara segala sesuatu di alam semesta, termasuk manusia dan ciptaan-Nya. Keberadaan-Nya sebagai Al-Hafizh mencerminkan pengertian bahwa Allah adalah pemelihara dan penjaga yang sempurna atas seluruh makhluk-Nya.

39. Al Muqit المقيت artinya Yang Maha Pemberi Kecukupan

Al Muqit (المقيت) adalah salah satu dari 99 nama atau sifat Allah yang bermakna Yang Maha Pemberi Kecukupan atau Yang Maha Memberi Kecukupan. Ini adalah salah satu sifat Allah yang menunjukkan bahwa Allah adalah sumber segala kecukupan dan memberikan rezeki kepada makhluk-Nya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

40. Al Hasib الحسيب artinya Yang Maha Membuat Perhitungan

Arti dari nama Al-Hasib الحسيب adalah Yang Maha Membuat Perhitungan atau Yang Maha Menghitung Segala Sesuatu. Nama ini menggambarkan sifat Allah sebagai pencatat dan penghitung segala perbuatan dan amalan makhluk-Nya, baik yang baik maupun yang buruk. Allah menghitung setiap tindakan, niat, dan amalan kita, dan pada hari kiamat, segala perhitungan tersebut akan diungkapkan dan setiap individu akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan-Nya.

41. Al Jalil الجليل artinya Yang Maha Luhur

Al-Jalil (الجليل) bermakna Yang Maha Luhur atau Yang Maha Mulia. Ini menggambarkan Allah sebagai yang memiliki keagungan, kemuliaan, dan kebesaran yang tidak terbatas.

42. Al Karim الكريم artinya Yang Maha Pemurah

Al Karim الكريم memiliki arti Yang Maha Pemurah. Artinya menunjukkan sifat Allah sebagai Yang Maha Pemurah dan dermawan.

43. Ar Raqib الرقيب artinya Yang Maha Mengawasi

Ar Raqib (الرقيب) memiliki arti Yang Maha Mengawasi atau Yang Selalu Memantau. Artinya Ar Raqib mengacu pada sifat Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengawasi segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, serta memantau perbuatan manusia.

44. Al Mujib المجيب artinya Yang Maha Mengabulkan

Al Mujib (المجيب) memiliki arti Yang Maha Mengabulkan. Nama ini menggambarkan kemampuan-Nya untuk mendengar doa-doa dan mengabulkan permintaan umat-Nya. Allah sebagai Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengabulkan doa-doanya oleh umat Islam.

45. Al Wasi الواسع artinya Yang Maha Luas

Al Wasi الواسع memiliki arti Yang Maha Luas. Ini adalah salah satu sifat Allah yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang mahakuasa dan meliputi segala hal. Artinya, Allah sebagai Yang Maha Luas dalam pengetahuan, rahmat, dan kebijaksanaan-Nya.

46. Al Hakim الحكيم artinya Yang Maha Maka Bijaksana

Al Hakim (الحكيم) artinya Yang Maha Bijaksana atau Yang Maha Mengetahui. Ini adalah salah satu dari 99 nama atau sifat yang digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat Allah yang agung. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber segala kebijaksanaan dan pengetahuan yang sempurna.

47. Al Wadud الودود artinya Yang Maha Mengasihi

Al-Wadud (الودود) adalah salah satu dari nama atau sifat Allah yang berarti Yang Maha Mengasihi atau Yang Maha Penuh Kasih Sayang. Asmaul husna Al Wadud menggambarkan sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penuh Kasih Sayang terhadap makhluk-Nya. Al-Wadud mencerminkan cinta dan kasih sayang Allah terhadap manusia, dan sifat ini sering diingatkan dalam ajaran Islam untuk menginspirasi umatnya untuk mencintai dan merawat sesama manusia dengan penuh kasih sayang juga.

48. Al Majid المجيد artinya Yang Maha Mulia

Nama Al Majid المجيد diartikan sebagai Yang Maha Mulia atau Yang Maha Terpuji.

49. Al Baa its الباعث artinya Yang Maha Membangkitkan

الباعث (Al-Baa'ith) artinya adalah Yang Maha Membangkitkan. Nama atau sifat ini mengacu pada kemampuan Allah untuk menghidupkan kembali semua makhluk pada hari Kiamat untuk pertanggungjawaban akhir. Ini adalah salah satu dari banyak sifat atau nama Allah yang mencerminkan kekuasaan dan otoritas-Nya sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta.

50. As Syahid الشهيد artinya Yang Maha Menyaksikan

As-Syahid (الشهيد) adalah salah satu dari sifat-sifat Allah yang berarti Yang Maha Menyaksikan atau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Artinya Allah sebagai Yang Maha Menyaksikan atas segala perbuatan dan tindakan setiap makhluk-Nya, dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.

51. Al Haqq الحق artinya Yang Maha Benar

Asmaul Husna Al Haqq الحق memiliki arti Yang Maha Benar atau Yang Benar-Benar Ada. Kata ini sering digunakan untuk merujuk kepada Allah sebagai Yang Maha Benar, Yang Maha Nyata, atau Yang Maha Hakiki.

52. Al Wakiil الوكيل artinya Yang Maha Memelihara

Al Wakiil الوكيل artinya Yang Maha Memelihara, maksudnya ialah bahwa Allah yang mencerminkan kekuasaan-Nya dalam menjaga, melindungi, dan memelihara segala sesuatu di alam semesta.

53. Al Qawiyyu القوى artinya Yang Maha Kuat

Al-Qawiyyu القوى memiliki arti Yang Maha Kuat. Kata ini menggambarkan salah satu sifat Allah yang menunjukkan kekuatan dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

54. Al Matiin المتين artinya Yang Maha Kokoh

Al-Matiin (المتين) dapat diterjemahkan sebagai Yang Maha Kokoh atau Yang Maha Kuat. Ini adalah salah satu dari nama atau sifat Allah dalam Islam yang menunjukkan kekuatan dan kekokohan-Nya.

55. Al Waliyy الولى artinya Yang Maha Melindungi

Al-Waliyy (الولى) dalam diterjemahkan sebagai Yang Maha Melindungi. Ini mengacu pada salah satu sifat Allah yang menunjukkan bahwa Allah adalah pelindung dan penjaga semua makhluk-Nya.

56. Al Hamiid الحميد artinya Yang Maha Terpuji

Dalam bahasa Arab, Al Hamiid (الحميد) artinya Yang Maha Terpuji atau Yang Maha Terhormat.

57. Al Muhshii المحصى artinya Yang Maha Menghitung

Al-Muhshi (المحصى) adalah salah satu dari nama atau sifat Allah sebagai Yang Maha Menghitung atau Yang Maha Mencatat. Ini menunjukkan bahwa Allah memiliki pengetahuan yang sempurna tentang semua hal, termasuk setiap perbuatan, pikiran, dan perasaan manusia.

Allah sebagai pemilik dan pencatat segala perbuatan dan perhitungan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Sifat ini menggarisbawahi keyakinan bahwa tidak ada yang tersembunyi dari pengetahuan Allah, dan setiap tindakan akan dihitung dan dinilai pada Hari Kiamat.

58. Al Mubdi المبدئ artinya Yang Maha Memulai

Al-Mubdi (المبدئ) memiliki arti Yang Maha Memulai atau Yang Maha Awal. Ini mengacu pada sifat Allah sebagai pencipta segala sesuatu yang pertama kali ada. Allah sebagai asal mula dari segala sesuatu, yang memulai penciptaan, keberadaan, dan perkembangan semesta ini. 

59. Al Mu`iid المعيد artinya Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

Al Mu`iid المعيد  adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Yang Maha Mengembalikan Kehidupan atau Yang Maha Memulihkan Kehidupan. Ini mengacu pada kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali makhluk-Nya setelah mereka meninggal, seperti dalam kebangkitan pada Hari Kiamat.

60. Al Muhyii المحيى artinya Yang Maha Menghidupkan

Al Muhyii (المحيى) adalah salah satu dari nama atau sifat Allah yang berarti Yang Maha Menghidupkan atau Yang Memberi Kehidupan. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber kehidupan dan memegang kendali atas seluruh makhluk di alam semesta.

61. Al Mumiitu المميت artinya Yang Maha Mematikan

Al Mumiitu المميت artinya Yang Maha Mematikan atau Yang Maha Memberi Kematian. Ini adalah salah satu sifat Allah yang mencerminkan kekuasaan-Nya untuk mengambil nyawa makhluk hidup kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kehendak-Nya.

Allah adalah pencipta dan pengendali segala sesuatu, termasuk hidup dan kematian. Kehadiran sifat Al-Mumit mengingatkan umat Islam akan ketergantungan mereka pada Allah sebagai sumber kehidupan dan kematian, serta pentingnya mengingat dan bersiap untuk akhirat setelah kematian.

62. Al Hayyu الحي artinya Yang Maha Hidup

Al-Hayyu (الحي) memiliki arti Yang Maha Hidup. Ini adalah salah satu sifat atau nama Allah yang menggambarkan-Nya sebagai Yang Maha Hidup, yang tidak mati, dan mempunyai kehidupan yang abadi. 

63. Al Qayyuum القيوم artinya Yang Maha Mandiri

Al-Qayyuum (القيوم) berarti Yang Maha Mandiri atau Yang Maha Menegakkan. Nama ini menggambarkan sifat-sifat dan karakteristik Allah yang maha kuasa dan maha hidup. Allah sebagai yang Maha Mandiri artinya tidak bergantung pada siapa pun atau apa pun, sementara seluruh ciptaan bergantung pada-Nya untuk kelangsungan hidup dan keberadaan mereka.

64. Al Waajid الواجد artinya Yang Maha Penemu

Al-Waajid الواجد memiliki arti Yang Maha Penemu atau Yang Maha Menemukan. Nama ini menggambarkan sifat-Nya sebagai yang Maha Mengetahui dan Maha Menemukan segala hal. Sifat ini mencerminkan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan, mengatur, dan mengendalikan alam semesta. 

65. Al Maajid الماجد artinya Yang Maha Mulia

Al Maajid الماجد dalam bahasa Arab artinya Yang Maha Mulia atau Yang Penuh Kebesaran.

66. Al Wahid الواحد artinya Yang Maha Tunggal

Al Wahid الواحد memiliki arti Yang Maha Tunggal atau Yang Esa. Ini adalah salah satu dari nama-nama Allah yang menggambarkan sifat-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang Maha Kuasa dan Esa. Hal ini sangat penting dalam keyakinan Islam tentang Tauhid, yaitu keesaan Allah.

67. Al Ahad الاحد artinya Yang Maha Esa

Al Ahad (الأحد) adalah salah satu nama atau sifat dari Allah yang berarti Yang Maha Esa. Nama Al Ahad menggambarkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu atau rekan. Arti pentingnya adalah menggarisbawahi keyakinan akan kesatuan dan keesaan Allah dalam Islam.

68. As Shamad الصمد artinya Yang Maha Dibutuhkan

Sifat As Shamad الصمد diterjemahkan sebagai Yang Maha Dibutuhkan atau Yang Maha Membutuhkan. Artinya bahwa Allah adalah Dzat yang tidak memerlukan apa pun dan tidak bergantung pada siapa pun atau apa pun dalam segala hal. Allah adalah Maha Kaya dan Maha Mandiri. Sifat ini menegaskan kesempurnaan dan keagungan Allah dalam Islam, bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak memiliki kebutuhan atau ketergantungan seperti makhluk-Nya.

69. Al Qaadir القادر artinya Yang Maha Menentukan

Al-Qaadir (القادر) berarti Yang Maha Menentukan atau Yang Maha Kuasa. Nama ini menggambarkan kekuasaan, kekuatan, dan kemampuan-Nya untuk mengatur dan menentukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, bahwa Allah memiliki otoritas dan kekuasaan mutlak atas segala hal di alam semesta.

70. Al Muqtadir المقتدر artinya Yang Maha Berkuasa

Al Muqtadir (المقتدر) memiliki arti Yang Maha Berkuasa atau Yang Maha Kuasa. Artinya sifat ini menggambarkan kekuasaan dan kekuatan-Nya yang tak terbatas.

71. Al Muqaddim المقدم artinya Yang Maha Mendahulukan

Al Muqaddim (المقدم) dalam bahasa Arab memang memiliki arti Yang Maha Mendahulukan atau Yang Maha Memajukan. Artinya ialah bahwa Allah adalah Yang Mendahulukan, yang memutuskan dan menentukan segala sesuatu sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

72. Al Mu`akkhir المؤخر artinya Yang Maha Mengakhirkan

Al Muakkhir berarti Yang Maha Mengakhirkan atau Yang Maha Menunda. Nama ini adalah salah satu dari nama-nama Allah yang mencerminkan sifat-Nya sebagai Pemilik segala waktu dan tempat. Allah adalah Yang Maha Mengatur segala urusan dan menentukan kapan sesuatu terjadi atau ditunda sesuai dengan hikmah-Nya.

Artinya, Allah sebagai Yang Maha Menentukan kapan sesuatu terjadi, baik itu dalam kehidupan individu maupun dalam perjalanan sejarah umat manusia. Hal ini menunjukkan bahwa manusia harus berserah diri kepada Allah dan mempercayai bahwa apa pun yang Allah tentukan adalah yang terbaik bagi mereka.

Al Mu`akkhir adalah salah satu di antara banyak nama dan sifat Allah yang menggambarkan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya dalam mengatur segala sesuatu.

73. Al Awwal الأول artinya Yang Maha Awal

Al Awwal الأول adalah salah satu dari nama atau sifat Allah yang berarti Yang Maha Awal atau Yang Pertama. Al Awwal menggambarkan bahwa Allah adalah yang pertama dalam segala hal, dan tidak ada yang ada sebelum-Nya.

74. Al Aakhir الأخر artinya Yang Maha Akhir

Dalam bahasa Arab, kata Al-Aakhir الأخر berarti Yang Maha Akhir atau Yang Terakhir. Nama ini menggambarkan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Sifat "Al-Aakhir" mengacu pada Allah sebagai Yang Terakhir dalam segala hal, Yang mengakhiri segala sesuatu, dan Yang menentukan akhir dari segala penciptaan-Nya.

75. Az Zhaahir الظاهر artinya Yang Maha Nyata

Az Zhaahir الظاهر memiliki arti "Yang Maha Nyata" atau "Yang Muncul dengan Jelas". Nama ini menggambarkan sifat-Nya sebagai Yang Maha Nyata atau Yang Muncul dengan Jelas dalam segala hal di alam semesta.

76. Al Baathin الباطن artinya Yang Maha Ghaib

Nama Al Baathin الباطن memiliki arti "Yang Maha Ghaib" atau "Yang Tersembunyi." Artinya, Allah Maha Mengetahui dan Maha Ghaib, yang berarti Allah mengetahui segala hal yang tersembunyi dan tidak terlihat, serta memiliki pengetahuan yang luas tentang segala sesuatu di alam semesta.

77. Al Waali الوالي artinya Yang Maha Memerintah

Al-Waali (الوالي) artiny adalah "Yang Maha Memerintah" atau "Penguasa Maha Tinggi." Nama ini menggambarkan Allah sebagai Penguasa dan Pelindung yang Maha Kuasa atas segala sesuatu di alam semesta.

Allah adalah yang memiliki otoritas tertinggi dan penguasaan absolut atas semua yang ada. Artinya, Allah adalah Yang Maha Pengatur segala hal dan memiliki kendali penuh atas takdir manusia dan alam semesta. Al-Waali juga mencerminkan konsep tentang Allah sebagai Sahabat, Pelindung, dan Penolong bagi orang-orang yang beriman.

78. Al Muta`aalii المتعالي artinya Yang Maha Tinggi

Dalam bahasa Arab, Al Muta`aalii (المتعالي) artinya adalah "Yang Maha Tinggi" atau "Yang Maha Mulia". Al Muta`aalii adalah salah satu dari banyak sifat atau nama yang digunakan dalam Islam untuk menggambarkan kebesaran, keagungan, dan kedudukan yang tinggi dari Allah SWT.

79. Al Barru البر artinya Yang Maha Penderma

Nama Al Barru البر diterjemahkan sebagai "Yang Maha Penderma" atau "Yang Maha Baik." Ini menggambarkan salah satu sifat Allah yang mencerminkan kemurahan-Nya, kebaikan-Nya, dan kecenderungan-Nya untuk memberikan kepada makhluk-Nya tanpa batas. Allah dikenal sebagai Al Barru karena sifat-Nya yang penuh kasih dan pemberian kepada semua ciptaan-Nya.

80. At Tawwaab التواب artinya Yang Maha Penerima Tobat

At Tawwaab artinya "Yang Maha Penerima Tobat" atau "Yang Maha Pengampun" dalam bahasa Indonesia. Sifat ini menggambarkan kemurahan Allah yang senantiasa menerima tobat dan pengampunan dari hamba-hamba-Nya yang berpaling dari dosa dan kembali kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.

Dalam Islam, tobat adalah proses di mana seseorang menyadari kesalahan-kesalahan mereka, menyesalinya, dan bersungguh-sungguh berusaha untuk memperbaiki diri serta kembali kepada Allah. Allah sebagai Yang Maha Penerima Tobat yang senantiasa siap untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan ikhlas dan tulus hati.

Sifat Tawwaab menggambarkan sifat kemurahan dan pengampunan Allah yang tak terbatas, dan ini merupakan salah satu aspek penting dalam ajaran agama Islam yang mengajarkan pentingnya bertaubat dan menjalani hidup yang lebih baik dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada Allah.

81. Al Muntaqim المنتقم artinya Yang Maha Pemberi Balasan

Al Muntaqim (المنتقم) dalam bahasa Arab memiliki arti Yang Maha Pemberi Balasan. Nama ini menggambarkan sifat-Nya sebagai Yang memberikan balasan kepada mereka yang berbuat jahat atau melanggar perintah-Nya. Allah adalah Mahaadil, dan Ia akan memberikan balasan yang adil sesuai dengan perbuatan seseorang.

82. Al Afuww العفو artinya Yang Maha Pemaaf

Al Afuww العفو berarti "Yang Maha Pemaaf." Istilah ini merujuk kepada salah satu sifat Allah dalam Islam yang menggambarkan-Nya sebagai Yang Maha Pemaaf, Yang Maha Pengampun, dan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya yang bertaubat. Pemahaman tentang sifat ini penting dalam ajaran Islam, karena mengajarkan umat Islam tentang pentingnya meminta maaf dan bertaubat kepada Allah, yang kemudian akan memberikan pengampunan dan kemurahan-Nya kepada mereka yang sungguh-sungguh bertaubat.

83. Ar Ra`uuf الرؤوف artinya Yang Maha Pengasuh

Ar-Ra'uf (الرؤوف) adalah salah satu dari nama-nama Allah yang menggambarkan sifat-Nya sebagai Yang Maha Pengasuh atau Yang Maha Lembut. Ini adalah salah satu dari banyak sifat-sifat Allah yang dikenal dalam Islam yang mencerminkan belas kasih dan kepedulian-Nya terhadap makhluk-Nya. Allah sebagai pemelihara dan penjaga yang penuh kasih sayang terhadap ciptaan-Nya dalam keyakinan Islam.

84. Malikul Mulk مالك الملك artinya  Yang Maha Penguasa Kerajaan

Malikul Mulk مالك الملك memiliki arti "Yang Maha Penguasa Kerajaan" atau Penguasa Kerajaan Yang Mahakuasa. Hal ini mengacukan kepada Allah sebagai Penguasa yang memiliki kendali penuh atas segala hal dalam kerajaan-Nya.

85. Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام artinya Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام dalam bahasa Arab memiliki arti "Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. Dalam agama Islam, ini adalah salah satu cara untuk mengungkapkan penghargaan dan penghormatan terhadap keagungan dan kemuliaan Allah.

86. Al Muqsith المقسط artinya Yang Maha Pemberi Keadilan

Al Muqsith المقسط adalah salah satu sifat Allah (Asmaul Husna) yang berarti "Yang Maha Pemberi Keadilan" atau Yang Maha Adil. Al Muqsith المقسط menggambarkan salah satu sifat utama Allah yang menunjukkan bahwa Allah adalah sumber segala keadilan dan kesetaraan dalam semua urusan dan tindakan-Nya.

Keadilan adalah salah satu prinsip penting dalam ajaran Islam, dan sifat Al Muqsith mengingatkan umat Muslim untuk hidup dengan adil dan merespek keadilan dalam semua aspek kehidupan mereka.

87. Al Jamii` الجامع artinya Yang Maha Mengumpulkan

Al Jamii الجامع adalah kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti "Yang Maha Mengumpulkan" atau Yang Menghimpun. Al Jamii adalah salah satu dari banyak nama atau sifat yang menggambarkan bahwa Allah adalah Maha Mengumpulkan segala sesuatu.

Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa untuk mengumpulkan dan menghimpun segala sesuatu, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Allah adalah Pencipta dan Pengatur segala sesuatu, dan Dia memiliki kekuasaan mutlak untuk mengumpulkan dan mengatur seluruh alam semesta sesuai dengan kehendak-Nya.

88. Al Ghaniyy الغنى artinya Yang Maha Kaya

Al Ghaniyy (الغنى) berarti "Yang Maha Kaya." Sifat Allah yang satu ini menggambarkan kekayaan, kecukupan, dan ketidakbutuhan-Nya terhadap siapapun atau apapun. Sifat ini mengandung makna bahwa Allah adalah Pemberi dan Pemilik segala sesuatu, dan tidak bergantung pada siapapun atau sesuatu dalam pencapaian kekayaan dan kelimpahannya.

89. Al Mughnii المغنى artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan

Al Mughnii المغنى artinya adalah "Yang Maha Memberi Kekayaan" atau "Yang Maha Memampukan dengan Kekayaan". Sifat ini mencerminkan kemampuan-Nya untuk memberikan kekayaan dan memberdayakan makhluk-Nya. Al Mughnii menunjukkan bahwa Allah adalah sumber segala kekayaan dan kemampuan untuk memberi kepada makhluk-Nya.

90. Al Maani المانع artinya Yang Maha Mencegah

Nama Al Maani المانع  memiliki arti "Yang Maha Mencegah" atau "Yang Maha Menghalangi." Ini menggambarkan sifat Allah yang mampu menghalangi atau mencegah segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.

Allah adalah Yang Maha Kuasa dan memiliki kendali penuh atas segala sesuatu dalam alam semesta, dan Dia bisa menghalangi atau mencegah apa pun sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Nama ini juga mencerminkan sifat Allah sebagai pelindung dan pemelihara yang melindungi umat-Nya dari berbagai bahaya dan godaan.

Dalam beribadah, umat Islam sering menyebut nama-nama Allah ini untuk mengingatkan diri mereka akan kebesaran dan kekuasaan Allah.

91. Ad Dhaar الضار artinya Yang Maha Penimpa Kemudharatan

Kata Ad Dhaar (الضار) dalam bahasa Arab memiliki arti "Yang Maha Penimpa Kemudharatan" atau "Yang Maha Merugikan." Sifat Ad Dhaar (الضار) yang menggambarkan kekuasaan-Nya untuk memberikan bencana atau kemudharatan kepada makhluk-Nya sebagai bagian dari hikmah dan ujian-Nya.

Allah adalah Maha Kuasa dan memiliki kendali penuh atas segala sesuatu, termasuk yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia. Keyakinan bahwa Allah adalah Yang Maha Penimpa Kemudharatan mengingatkan manusia untuk selalu berserah diri kepada-Nya dan berusaha untuk bertawakal kepada-Nya dalam menghadapi cobaan dan ujian dalam hidup.

92. An Nafii النافع artinya Yang Maha Memberi Manfaat

Kata An Nafii النافع memiliki arti "Yang Maha Memberi Manfaat" atau "Yang Memberikan Manfaat". An Nafii النافع  yang menggambarkan sifat-Nya yang memberikan manfaat dan kebaikan kepada seluruh makhluk-Nya. Kita hendaknya meyakini bahwa Allah adalah sumber segala manfaat dan kebaikan dalam hidup mereka.

93. An Nuur النور artinya Yang Maha Bercahaya

An Nuur النور artinya "Yang Maha Bercahaya". Ini adalah salah satu dari nama-nama Allah dalam Islam yang menggambarkan sifat-Nya yang penuh cahaya dan kejelasan. Sifat ini sering dihubungkan dengan pengetahuan, petunjuk, dan kebijaksanaan Allah.

94. Al Haadii الهادئ artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk

Al Haadii الهادئ yang berarti "Yang Maha Memberi Petunjuk" atau "Yang Maha Pemberi Panduan." Nama ini mencerminkan sifat Allah yang memberikan petunjuk dan bimbingan kepada manusia dalam hidup mereka.

95. Al Badii’ البديع artinya Yang Maha Pencipta

Al Badii’ البديع diterjemahkan sebagai "Yang Maha Pencipta" atau "Yang Maha Indah." Sifat ini menggambarkan Allah sebagai Pencipta yang Mahakuasa dan Mahakreatif, yang mampu menciptakan segala sesuatu dengan indah dan tanpa tandingan. Ini adalah salah satu dari banyak sifat Allah yang digunakan dalam pujian dan penyembahan.

96. Al Baaqii الباقي artinya Yang Maha Kekal

Al Baaqii (الباقي) adalah salah satu nama Allah dalam bahasa Arab yang berarti "Yang Maha Kekal" atau "Yang Abadi." Ini adalah salah satu dari banyak nama atau sifat Allah yang menggambarkan kebesaran dan keabadian-Nya. Sifat ini mencerminkan bahwa Allah adalah Maha Abadi dan tidak terbatas oleh waktu atau ruang. Ini adalah salah satu dari banyak nama dan sifat Allah yang diajarkan dalam agama Islam.

97. Al Waarits الوارث artinya Yang Maha Pewaris

Kata "Al Waarits" (الوارث) memiliki arti "Yang Maha Pewaris" atau "Pewaris Yang Maha". Kata Al Waarits merujuk kepada sifat Allah sebagai Pewaris yang memiliki segala sesuatu di alam semesta dan akan mewariskannya kepada yang Dia kehendaki. Ini adalah salah satu sifat Ilahi yang mencerminkan kekuasaan dan otoritas mutlak Allah dalam segala hal.

98. Ar Rasyiid الرشيد artinya Yang Maha Pandai

Sifat Allah Ar Rasyiid الرشيد artinya berarti "Yang Maha Pandai" atau "Yang Maha Bijaksana." Ini adalah salah satu dari banyak sifat-sifat yang digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat Allah yang mulia. Yang Maha Pandai atau Yang Maha Bijaksana mengacu pada hikmah, kebijaksanaan, dan panduan-Nya yang sempurna dalam mengatur alam semesta dan memberikan petunjuk kepada umat manusia.

99. As Shabuur الصبور artinya Yang Maha Sabar

As Shabuur artinya "Yang Maha Sabar." Allah adalah Yang Maha Sabar, dan sifat sabar adalah salah satu sifat-Nya yang penting. Dalam Al-Quran, Allah sering digambarkan sebagai Yang Maha Sabar yang memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertaubat dan memperbaiki diri meskipun manusia terus melakukan dosa.

Demikian pembahasan mengenai urutan asmaul husna beserta artinya yang dapat islamtwins.com sampaikan. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Urutan Asmaul Husna Beserta Artinya Lengkap"